Bangkalan, NU Online
Pondok Pesantren Al-Ibrahimy Konang, Bangkalan, Jawa Timur menggelar baiat Wisuda Tahfidzul Qur'an dan Akhirussanah Asrama Darul Qur'an, Sabtu (20/4).
Kegiatan dimulai pukul 19.30 yang diawali dengan tahlil dan haul bagi pendiri serta masyaikh pesantren setempat. Kemudian dilanjut sambutan, serta prosesi wisuda.
KH Abd Majid Ayatullah dalam sambutannya, wisuda kali ini terdiri dari beberapa tahapan. “Tadi sore wisuda bin nadhar santri putri, kemudian dilanjut malam ini wisuda bin nadhar santri putra dan bil ghaib santri putra-putri,” katanya.
Bagi Gus Majid, sapaan akrabnya, semua berlangsung sangat padat. Kendati demikian juga harus tetap dilaksanakan. “Hal tersebut li hurmatil qur'an,” jelasnya.
Alumni Madrasatul Qur'an Tebuireng Jombang tersebut juga menyampaikan terima kasih yang besar kepada seluruh pihak, alumni dan seluruh majelis keluarga atas dukungan demi suksesnya kegiatan ini.
"Kita patut bersyukur masih ada pendidikan yang konsen terhadap Al-Qur'an, bahkan mendidik hingga hafal 30 juz,” ungkapnya.
Sedangkan KH Ali Wahidin menjelaskan pentingnya keberadaan lembaga penghafal Al-Qur’an. “Andaikan tidak ada pesantren Al-Qur'an, mampukah panjenengan semua mendidik putra putrinya untuk menghafal Al Qur'an?” katanya dengan nada bertanya mewakili Majelis Keluarga Al-Ibrahimy. Karenanya, semua pihak diingatkan untuk bersyukur atas hal ini, lanjutnya .
Ada 30 santri yang diwisuda Al-Qur'an bin nadhar serta 9 santri wisuda bil ghaib.
Turut hadir memberikan mauidhah hasanah dan bai'at KH Fauzan Kamil, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Khoirot, Tebuireng, Jombang. (Alifia Nazia M/Ibnu Nawawi)