Jombang, NU Online
Tidak butuh waktu lama sejumlah petugas Unit Pengumpul Zakat Infaq dan Sedekah (UPZIS) di Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur sukses menjalankan tugas dan perannya. Usai para petugas dilantik beberapa waktu lalu, kini mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp42 juta, Jumat (6/4).
Dana tersebut didapatkan melalui kaleng sedekah yang didistribusikan petugas kepada sejumlah warga nahdliyin di Gudo sekitar sebulan yang lalu. Artinya, pengumpulan dana ini baru pada bulan pertama, dan akan terus berlanjut di bulan-bulan berikutnya.
"Alhamdulillah bulan pertama di 11 UPZIS ranting MWCNU Gudo tembus 42 juta rupiah," kata Direktur Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang Ahmad Zainudin.
Pengumpulan dan penghitungan dana tersebut berlangsung di aula Kantor MWCNU Gudo. Sejumlah petugas UPZIS, perwakilan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gudo serta beberapa PC LAZISNU Jombang turut menyaksikan.
Di sela-sela penghitungan dana UPZIS, Bendahara PC LAZISNU Jombang Fatih Sururi memaparkan model pelaporan petugas UPZIS setiap bulannya. Mulai proses penghitungan dana hingga pada tahap penyerahan dana kepada PC LAZISNU Jombang untuk dikelola lebih lanjut.
Sebelumnya, Petugas UPZIS Gudo menyebarkan sebanyak 5000 kaleng sedekah kepada para warga se-Kecamatan Gudo. Kaleng sedekah itu akan warga isi dengan uang yang mereka sedekahkan. Dalam hal ini petugas UPZIS tidak menargetkan batas minimal ataupun batas maksimal uang yang harus disedekahkan.
Ahmad Zainudin mengatakan, dari jumlah dana 42 juta tersebut, sebagian dibayarkan untuk pembiayaan pembuatan kaleng sedekah yang petugas UPZIS sebarkan, kemudian sisanya akan dikelola PC LAZISNU Jombang sebagaimana mestinya.
"Sebagian besar masih dipakai bayar talangan kaleng yang tersebar di Gudo," ungkapnya. (Syamsul Arifin/Muiz)