Daerah

Cegah Covid-19, Fatayat NU Tulungagung Bagikan Sepuluh Ribu Masker

Jum, 10 April 2020 | 00:00 WIB

Cegah Covid-19, Fatayat NU Tulungagung Bagikan Sepuluh Ribu Masker

Pedagang keliling juga mendapat pembagian masker dari PC Fatayat NU Tulungagung. (Foto: NU Online/Hida)

Tulungagung, NU Online
Penyebaran wabah Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan Corona semakin hari kian bertambah, tidak hanya di kota besar tetapi sudah merambah sampai ke pelosok desa. 
 
Di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur  telah ditemukan enam kasus warganya dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Karena itu, guna menghambat penyebaran virus berbahaya ini, Pimpinan Fatayat Nahdlatul Ulama Tulungagung menggelar program mengenakan masker kepada sejumlah orang.
 
Gerakan ini dihadiri Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tulungagung, KH Abdul Hakim Mustafa. Juga Koordinator Relawan Satgas Covid-19 PCNU Tulungagung, Amaludin Syarif. 
 
KH Abdul Hakim Mustafa sangat mengapresiasi gerakan Koin Masker yang dilakukan oleh Fatayat NU tersebut. 
 
“Gerakan ini sangat luar biasa sebagai bentuk kemanusiaan bersama serta mendukung program pemerintah untuk menghambat virus Corona. Mari disinergikan bersama antarbanom NU untuk mendukung program pemerintah ini,” katanya, Kamis (9/4). 
 
Secara pribadi, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Fatayat NU yang telah membantu kepentingan warga dalam melaksanakan program pemerintah untuk menggunakan masker. 
 
“Mari kuatkan bersama gerakan ini sampai ke ranting,” ajak Amaludin Syarif.  
 
Di tempat yang sama, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Tulungagung, Siti Khusnul Khatimah mengemukakan bahwa gerakan ini diberi nama dengan Kotak Infak atau Koin Masker. infak diperoleh dari iuran anggota Fatayat NU sampai tingkat ranting atau desa. Sinergi yang dibangun sesama anggota cukup baik. Bahkan mereka tidak hanya berdonasi uang tunai, tetapi juga berupa barang maupun tenaga menjahit. 
 
“Kami dari PC Fatayat NU Tulungagung turun aksi membagikan sepuluh ribu masker. Selain gerakan ini sebagai bentuk tanggap peduli Corona, juga serangkaian memperingati Harlah ke-70 Fatayat NU yang puncaknya akan jatuh pada 24 April,” kata Siti Khusnul Kotimah.  
 
Infak yang berhasil dikumpulkan dari gerakan ini sebesar Rp. 9.285.000,- Tidak hanya itu, sejumlah kain perca, masker jadi pun berhasil dikumpulkan. Bagi yang mempunyai keahlian menjahit memilih menyimbangkan tenaga untuk membuat masker dari kain perca yang berhasil dihimpun. 
 
“Saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada sahabat Fatayat sampai tingkat ranting. Berkat 180 sahabat yang menyumbangkan tenaga menjahitnya dalam waktu satu minggu akhirnya 10.000 masker pun hari ini bisa tersalurkan,” jelasnya. 
 
Disampaikannya, karena berbarengan dengan nisfu Sya’ban, diharapkan masker dapat  bermanfaat bagi warga Tulungagung dan membawa keberkahan agar pandemi Corona segera usai. 
 
“Ini juga sebagai bentuk pemberdayaan perempuan di tengah anjuran di rumah saja,” tegasnya. 
 
Penyaluran sepuluh ribu masker tidak hanya dibagikan secara langsung ke masyarakat oleh PC Fatayat NU Tulungagung, juga melalui Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU di tingkat kecamatan se-Tulungagung. Mereka dibantu Satgas Covid-19 PCNU Tulungagung, termasuk yang telah disalurkan sebanyak 750 melalui Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur. 
 
Dengan sedekah tenaga menjahit dan donasi sepuluh ribu masker ini diharapankan dapat membantu mengurangi penyebaran dan pencegahan penyebaran virus Corona kepada warga Tulungagung.
 
“Tentunya dapat membantu meringankan dan merealisasikan anjuran dari pemerintah untuk selalu memakai masker saat keluar rumah,” pungkasnya. 
 
Kontributor: Hida 
Editor: Ibnu Nawawi