Daerah

Cetak Jurnalis Andal, Ansor Wanasari Gelar Madrasah Jurnalistik

NU Online  ·  Selasa, 10 April 2018 | 05:30 WIB

Cetak Jurnalis Andal, Ansor Wanasari Gelar Madrasah Jurnalistik

Wasdiun (NU Online) menyampaikan materi jurnalistik

Brebes, NU Online
Sebagai upaya mencetak jurnalis handal, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Wanasari Kabupaten Brebes menggelar kegiatan Madrasah Jurnalistik. Masih minimnya kader Ansor yang menjadi jurnalis menjadi dasar diselenggarakannya acara tersebut dengan mengajak para peserta menyerap ilmu kejurnalistikan dalam bentuk teori dan praktek.

“Kami pengin ada kader Ansor yang jadi jurnalis,” ucap Ketua PAC GP Ansor Wanasari, Bayu Rohmawan saat membuka acara di SMK NU 01 Wanasari, Brebes ini, Selasa (10/4).

Menurut Bayu, Madrasah Jurnalistik yang mengambil tema Pemuda Kini Melek Jurnalistik ini digelar juga untuk menjawab kegelisahan kreativitas dalam dunia jurnalistik. Di lapangan lanjutnya, berbagai kegiatan NU dan badan otonom lainnya banyak dilakukan namun tidak muncul dalam pemberitaan.

“Kegiatan NU dan Banomnya di Kecamatan Wanasari kurang terekspos, sehingga harus ada kader Ansor yang bisa membuat rilis berita,” ujarnya.

Rencananya Madrasah Jurnalistik lanjut Bayu, akan digelar secara bertahap dengan setiap angkatan maksimal 15 peserta. Kegiatan setiap angkatan akan dilaksanakan selama 8 kali pertemuan dengan dua bulan teori dan praktek.

“Selanjutnya, dilatih magang di NU Online, Situs Resmi PBNU,” terang Bayu.

Bayu menandaskan, bila sudah terlahir para jurnalis dari berbagai angkatan, mereka diharapkan mampu mengelola website dan Buletin NU Wanasari.

Sementara itu narasumber Madrasah Jurnalistik dari NU Online, Wasdiun mengemukakan, belajar jurnalistik pada dasarnya mudah, asalkan sering membaca dan tekun menulis. Dengan aktivitas baca tulis, secara otomatis akan terbiasa menulis sehingga membuat beritapun akan menjadi gampang.

Ibarat besi, lanjutnya, meski merupakan benda keras dan berat, namun jika rajin ditempa dan diolah maka bisa dibentuk menjadi wujud yang dikehendaki.

“Bisa jadi kereta api, mobil, pedang maupun keris. Begitupun dengan manusia, kalau sering dilatih dan diolah dengan berbagai ilmu jurnalistik maka akan menjadi jurnalis handal. Biasakan membaca dan menulis, maka akan mampu merangkai kata yang indah menawan, enak dibaca dan dinikmati,” tandas Wasdiun yang juga staf Humas dan Komunikasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Brebes ini.

Kegiatan Madrasah Jurnalistik ini juga mendapat dukungan dari civitas akademika SMK Ma'arif NU 01 Wanasari. Kepala SMK, Ali fauzan menyatakan siap mendukung penuh kegiatan Madrasah Jurnalistik tersebut dan siap memfasilitasinya. (Red: Muhammad Faizin)