Daerah

Cetak Motor Penggerak, Pergunu Sukoharjo Adakan Upgrading Guru

Ahad, 20 Oktober 2019 | 10:30 WIB

Cetak Motor Penggerak, Pergunu Sukoharjo Adakan Upgrading Guru

Peserta upgrading Pergunu Sukoharjo, Jateng (Foto: NU Online/Masri Zaini)

Sukoharjo, NU Online
Untuk meningkatkan kapasitas guru sebagai motor penggerak pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama, sebayak 150 pengurus dan anggota Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah menggelar Upgrading dalam format out bond di Tenggir Park Karanganyar, Sabtu (19/10).
 
Ketua Panitia Upgrading Pergunu Kabupaten Sukoharjo Aris Hilmi Mubarak mengatakan, kegiatan ini kali pertama dilaksanakan, meski ada sedikit hambatan namun tidak membuatnya patah semangat. Justru hal tersebut untuk menambah motivasi, terbukti hari ini bisa laksanakan dengan baik dan sangat luar biasa.
 
"Alhamdulillah, kegiatan ini banyak diminati para guru. Bahkan kami bisa kerja sama dengan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai tim instruktur, kami berharap ke depan kegiatan bisa lebih meriah lagi," kata Hilmi.
 
Ketua Pergunu Sukoharjo Haris Istaghfana menuturkan, kegiatan Upgrading salah satu ajang untuk menjalin ukhuwah menebar uswah antar guru NU se-Kabupaten Sukoharjo. Selain itu, juga untuk mempererat rasa persaudaraan dan saling kenal antar sesama guru NU.
 
"Kegiatan ini perlu dan sangat membantu antar guru NU terlebih kondisi saat ini. Meski baru sekali dilaksanakan peserta sangat antusias dan berharap kegiatan semacam ini akan kami agendakan setiap tahun sekali. Ke depannya kita kita akan ajak lembaga lain yang beraliansi NU akan bersama-sama untuk masuk Pergunu," ujarnya. 
 
Pihaknya mengakui bahwa belum semua para guru NU masuk dalam wadah Pergunu, terlebih yang langsung di bawah Dinas dan Kementerian Agama. Kedati demikian kegiatan Upgrading ini mayoritas dari guru guru Ma'arif NU. 
 
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sukoharjo K Agus Purwangono sangat mendukung kegiatan ini serta berharap kegiatan tersebut dijadikan agenda tahunan Pergunu.
 
"Pergunu sebagai asosiasi profesi guru di lingkungan guru NU diharapkan bisa menjadi motor penggerak di daerah masing-masing. Selain itu sebagai ajang meningkatkan kapasitas serta juga untuk peningkatan karir," harapnya. 
 
Dikatakan Agus, tugas Pergunu baik anggota dan pengurus sangat berat, melihat perkembangan saat ini tantangan selalu ada di depan mata. Oleh karena itu PCNU mengimbau kepada semua guru Pergunu agar terus bergerak untuk maju sesuai dengan amanat cita cita organisasi.
  
"Seperti kegiatan ini salah satu strategi sebagai ajang meningkatkan kapasitas dan peningkatan karir. Terlebih banyak guru-guru NU di Sukoharjo ini belum masuk di Pergunu. Maka ini tugas kita semua agar guru-guru NU bisa bersatu di wadah Pergunu," pungkasnya. 
 
Kontributor: Masri Zaini
Editor: Abdul Muiz