Tegal, NU Online
Gus Sabrang Mowo Damar Panuluh (Noe Letto) dalam tausiyahnya menyampaikan cinta sejati adalah kerinduan pada sang Maha Kuasa dan Sang Pengasih.
"Cinta sebenarnya juga akan dirasakan ketika kita punya momongan. Kasih kepada anak tanpa pamrih dan tanpa harap balasan, dari cinta itu akan melebar secara universal dan menyebar di seluruh lingkup kehidupan," ungkapnya
Hal itu diungkapkan pada acara peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Selasa (12/3) malam di halaman Masjid Ki Ageng Anggawana Desa Kalisoka, Dukuhwaru Kabupaten Tegal yang dihelat Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Desa Kalisoka bersama Ikatan Remaja Masjid (Irmas) setempat.Ā
Putra Budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun) itu juga mengungkapkan bahwa semesta bersinar karena Nur Muhammad SAW. "Oleh karena itu, jangan remehkan! tandasnya.
Menariknya peringatan dibingkai dalam Sinau Bareng Khasanah Cinta di Semesta Mi'raj Rasulullah SAW dengan menghadirkan Gus Sabrang Mowo Damar Panuluh dari Yogyakarta dan Gus Akhmad Latief dari Tegal.
Ketua Panitia kegiatan Ahmad Muchtar kepada NU Online mengatakan, konsep acara dengan rajutab Sinau Bareng dalam rangka peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW merupakan acara rutinan tahunan yang digelar di Desa Kalisoka Kecamatan Dukuhwaru.Ā
"Tahun lalu konsepnya Kalisoka Bershalawat, namun untuk tahun ini Kalisoka Ngaji Bareng Khasanah Cinta di Semesta Mi'raj Rasulullah SAW," ujarnya Rabu (13/3).
Menurutnya, konsep sinau bareng ini merupakan metode dakwah yang sangat digemari oleh para pemuda. Di mana di dalamnya ada sesi tanya jawab yang membuat pengunjung merasa lebih puas apa yang disampaikan oleh penceramah. "Alhamdulillah acara berlangsung sukses dan mendapat antusias dari kalangan muda milenial," imbuhnya.
Peringatan juga dimeriahkan dengan pembacaan Maulid Nabi SAW oleh Grup Hadrah IPNU IPPNU Desa Kalisoka Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.
Hadir dalam kesempatan itu Camat Dukuhwaru Noor Alina Agustina, Forkompimcam Dukuhwaru, Pengurus Ranting NU Kalisoka dan sejumlah undangan lainnya. (Nurkhasan/Muiz)