Daerah

Daftar Materi, Pengampu, dan Nomor Konsultasi Daring LDNU Tulungagung

Jum, 10 April 2020 | 10:30 WIB

Daftar Materi, Pengampu, dan Nomor Konsultasi Daring LDNU Tulungagung

Kebiasaan masyarakat Tulungagung adalah aktif dalam pengajian, namun berkumpulnya banyak orang dalam situasi Covid-19 sementara tidak dianjurkan. Adanya konsultasi online, akan mengobati keinginan masyarakat untuk tetap mengikuti kajian Islam. (ilustrasi)

Tulungagung, NU Online
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur meluncurkan program konsultasi online. Program diluncurkan Jumat (9/4).
 
Katib Syuriyah PCNU Tulungagung, KH Bagus Ahmadi mengajak para pengurus untuk membaca Al-Fatihah bersama-sama sebagai tanda diluncurkannya program ini.
 
"Semoga program ini bisa menjadi oase di tengah wabah Covid yang tengah melanda seperti saat ini," harap pada peluncuran yang juga dilakukan secara daring.
 
Ketua LDNU PCNU Tulungagung Sahrul Munir mengungkapkan bahwa konsultasi tersebut gratis. "Kami bersama pengurus berdiskusi dan mencetuskan program ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat terkait informasi keagamaan dan pembinaan mental di tengah suasana yang penuh kewaspadaan saat ini," bebernya.
 
Ia menambahkan bahwa program tersebut juga sebagai usaha untuk mendukung pemerintah dalam menerapkan social and physical distancing.
 
Pasalya, kebiasaan masyarakat Tulungagung adalah aktif dalam pengajian, namun berkumpulnya banyak orang dalam situasi Covid-19 sementara tidak dianjurkan. Sehingga adanya konsultasi online, akan mengobati keinginan masyarakat untuk tetap mengikuti kajian Islam.
 
Sistem kerja konsultasi sangatlah sederhana. Masyarakat tinggal mengirim pertanyaan kegelisahan mereka melalui nomor WA para narasumber yang telah disediakan. Agar memberikan jeda kepada para narasumber maka LDNUmemberikan jam konsultasi yang berbeda-beda antarnarasumber.
 
"Selain itu kami juga menyiapkan banyak kategori yang bisa menampung seluruh pertanyaan khalayak," tutur Khadiqun Nuha selaku penggagas program ini.
 
Program konsultasi melibatkan beberapa ustadz dan kiai di Tulungagung, salah satunya Gus Khoiru Rohim, pengurus Himasal Lirboyo wilayah Tulungagung. Karena itu ia mengaku sangat senang diajak bergabung dalam program ini.
 
Gus Khoiru menyarakan kesiapsediaannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada umat. Ia sendiri merupakan salah satu ustadz yang telah aktif mengisi pengajian dengan ratusan jamaah.
 
 
 
"Semoga program ini dapat meringankan dampak Covid-19 dalam ranah psikologi dan mental masyarakat," imbuhnya.
 
Untuk memenuhi kebutuhan data internet, program ini juga menggandeng Telkomsel. Alex, mewakili Telkomsel Tulungagung mengatakan pihaknya sangat senang bisa ikut berkontribusi dan mendukung program yang baik ini.
 
"Semoga bisa bermanfaat bagi orang banyak," kata Alex.
 
Adapun materi, waktu, dan pengampu layanan konsultasi daring LDNU Tulungagung adalah sebagai berikut
1. KH Bagus Ahmadi, M.Pd.I, M. Sy pukul 20.00-22.00 WIB (Tasawuf dan Amaliah Aswaja), Nomor WA 085853578230 
2. KH Muhson Hamdani, M. Sy pukul 10.00-12.00 WIB dan 14.00-15.30 WIB (Tasawuf dan Fiqih), WA 08123438212
3. KH Moh Syafii Mukarrom, M.Pd.I pukul 09.00-11.00 WIB (Tauhid dan Aqidah), WA 085235243232
4. Dr. Ning Hj. Chusnul Chotimah, M. Ag pukul 09.00-11.00 WIB (Psikologi Pendidikan), WA  085645722220
5. Gus Muhammad Da'i Robbi, M. Ud pukul 08.00-10.00 WIB dan 15.00-16.30 WIB (Sejarah dan Buadaya Islam), WA 081236416834
6. KH Yasin Bisri, S. Sos. I pukul 21.00-22.00 WIB (Akhlak), WA 081335287851
7. Gus Khoiru Rohim, S. Pd.I pukul 20.00-22.00 WIB, (Fiqih dan Psikologi Agama), WA 085259854079
8. Dra Hj Miftachurrohmah, M. Ag pukul 15.00-16.30 WIBI (Pendidikan Keluarga), WA 081249563334
9. Gus M Anang Muhsin pukul 08.00-10.00 WIB (Tasawuf dan Fiqih), WA 085230322223
10. H dr. Kasil Rokhmat pukul 20.00-21.00 WIB (Kesehatan), WA 081335815335
11. Ustadz Nuruddin, M.Pd.I pukul 13.00-15.00 WIB (Psikologi Agama), WA 081331784031
12. KH Munawar Zuhri, S.Pd.I pukul 21.00-23.00 WIB (Fiqih dan Akidah), WA 085736380149.
 
Kontributor: Yuzki Maksum
Editor: Kendi Setiawan