Demi Bela Buruh, Sarbumusi Sumatera Utara Bangkit
NU Online · Kamis, 11 Agustus 2016 | 10:04 WIB
Medan, NU Online
Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) terus melakukan konsolidasi dan pembenahan internal organisasi. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sarbumusi Sumatera Utara, Alinur (39 tahun) menyatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penataan organisasi dan mengumpulkan tulang tercecer untuk kebangkitan organisasi buruh yang pernah dominan semasa tahun 50 sampai 60-an itu.
Sarbumusi di Sumut sewaktu Orde Lama juga kuat. Berdasarkan kesaksian sesepuh Sarbumusi Sumut, Bapak Oka Zakaria, juga memiliki basis keanggotaan yang besar dan kuat pada tahun 60-an. Oka Zakaria yang saat ini berusia 90 tahun berharap Sarbumusi bisa bangkit kembali di kancah gerakan buruh di Sumatera Utara.
Menurut Alinur, setelah dimatikan rejim Soeharto, Sarbumusi di Sumut mulai dibentuk lagi tahun 2012. "Tetapi saat itu hanya tingkat wilayah atau provinsi saja. Masih vakum, belum melakukan pengorganisiran ke bawah," terang Alinur.
Berkat dukungan sinergi aktivis muda NU dan aktivis buruh di Sumatera Utara, Sarbumusi mulai berkembang pesat pada tahun 2015.
Alinur menjelaskan lebih lanjut, "Saat ini kita sudah memiliki basis di 9 kabupaten/kota di Sumut." kesembilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tersebut diantaranya adalah DPC Kota Medan, DPC Deli Serdang, DPC, DPC Serdang Bedagai, DPC Batu Bara, DPC Padang Lawas, DPC Padang Lawas Utara, DPC Labuan Batu Utara, DPC Pematang Diantar, dan DPC Tapanulu Tengah.
Alinur mengklaim bahwa penguatan Sarbumusi di Sumatera Utara sangat urgent untuk dilakukan untuk membela hak-hak buruh. "Kita sudah memasuki era MEA, kita bisa semakin terdesak. Pengorganisasian buruh mutlak diperlukan bukan saja untuk penguatan hak-hak mereka, tetapi juga meningkatkan kapasitas dan peoduktivitas mereka. Sarbumusi insyaallah siap mewarnai dan berkontribusi terhadap gerakan buruh di Sumut," lanjut Alinur yang juga mantan aktivis Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) yang merupakan underbow dari SPSI ini. "Saya keluar dari SPSI karena baru tahu kalau NU juga punya serikat buruh. Saya ingin kembali ke rumah NU," aku Alinur.
Lebih lanjut, Alinur menerangkan bahwa saat ini Sarbumusi Sumut sedang fokus untuk melakukan pengorganisiran di beberapa sektor. Di antaranya adalah sektor perkebunan, Pariwisata, makanan/minuman, perhotelan, transportasi dan buruh sektor laut. (Irham Ali/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Ketum PBNU Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
4
Kiai Miftach Jelaskan Anjuran Berserah Diri saat Alami Kesulitan
5
Tali Asih untuk Veteran, Cara LAZISNU Sidoarjo Peduli Pejuang Bangsa
6
Gerakan Wakaf untuk Pendidikan Islam, Langkah Strategis Wujudkan Kemandirian Perguruan Tinggi
Terkini
Lihat Semua