Tegal, NU Online
Ribuan Guru Swasta yang tergabung dalam Forgusta (Forum Guru Sekolah Swasta) pada Senin (4/1) menggelar Demontrasi di Halaman Gedung DPRD Kabupaten Tegal, setelah sebelumnya melakukan long much dari Kantor Dikpora (Pendidikan Pemuda dan olahraga) Kabupaten Tegal, yang berjarak kurang lebih 5 Km dari Gedung Dewan . selain itu pendemo juga menyambangi Rumah Dinas Ketua DRRD Kab. Tegal, Rojikin,SH.
Demontrasi Forgusta tersebut menuntut kenaikan kesejahteraan guru swsata yang berada di Sekolah swasta sebesar Rp. 250.000/ bulan per guru, yang sebelumnya ada pengotakan antara yang berkualifikasi dan non kualifikasi dengan kisaran Rp.120.000 dan Rp. 150.000 perbulan, yang menurut mereka –guru–guru swasta- terjadi ketidak adilan karena sama-sam satu profesi dan sama tugasnya.<>
Banjir Doa
Setibanya di halaman Kantor Anggota DPRD pendemo terus merangkai orasi, selang berapa menit doa untuk Gus Dur pun dimulai yang dipimpin oleh Wakil Ketua Forgusta yang juga Kordinator Lapangan, Junaidi, S.Ag, dengan mengucap “Al fatihah“ ribuan Pendemo menyambutnya, isakan tangispun memancar seolah-olah tak rela melepas kepergiannya.
Menurut Junaedi, “Kita pantas berdoa untuk Gus Dur sang Guru Bangsa yang dengan setia membela orang-orang tertindas seperti kita, andaikan beliau masih hidup pasti tidak rela melihat ribuan guru-guru swasta dilantarkan seperti ini, utuk itu mari kita berdoa sekali lagi agar arwah beliau bisa tenang disisi-Nya” ujarnya penuh hikmat. Demikian Kontributor NU Online Abdul Muiz melaporkan. (was)
Ribuan Guru Swasta yang tergabung dalam Forgusta (Forum Guru Sekolah Swasta) pada Senin (4/1) menggelar Demontrasi di Halaman Gedung DPRD Kabupaten Tegal, setelah sebelumnya melakukan long much dari Kantor Dikpora (Pendidikan Pemuda dan olahraga) Kabupaten Tegal, yang berjarak kurang lebih 5 Km dari Gedung Dewan . selain itu pendemo juga menyambangi Rumah Dinas Ketua DRRD Kab. Tegal, Rojikin,SH.
Demontrasi Forgusta tersebut menuntut kenaikan kesejahteraan guru swsata yang berada di Sekolah swasta sebesar Rp. 250.000/ bulan per guru, yang sebelumnya ada pengotakan antara yang berkualifikasi dan non kualifikasi dengan kisaran Rp.120.000 dan Rp. 150.000 perbulan, yang menurut mereka –guru–guru swasta- terjadi ketidak adilan karena sama-sam satu profesi dan sama tugasnya.<>
Banjir Doa
Setibanya di halaman Kantor Anggota DPRD pendemo terus merangkai orasi, selang berapa menit doa untuk Gus Dur pun dimulai yang dipimpin oleh Wakil Ketua Forgusta yang juga Kordinator Lapangan, Junaidi, S.Ag, dengan mengucap “Al fatihah“ ribuan Pendemo menyambutnya, isakan tangispun memancar seolah-olah tak rela melepas kepergiannya.
Menurut Junaedi, “Kita pantas berdoa untuk Gus Dur sang Guru Bangsa yang dengan setia membela orang-orang tertindas seperti kita, andaikan beliau masih hidup pasti tidak rela melihat ribuan guru-guru swasta dilantarkan seperti ini, utuk itu mari kita berdoa sekali lagi agar arwah beliau bisa tenang disisi-Nya” ujarnya penuh hikmat. Demikian Kontributor NU Online Abdul Muiz melaporkan. (was)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua
