Desa Nayaganti Lebak Terpilih jadi Desa Percontohan Ekonomi Berbasis Syariah
NU Online · Jumat, 24 Juli 2009 | 12:16 WIB
Desa Nayaganti, Kecamatan Leuwidamar, ternyata menjadi target untuk menjadi desa percontohan nasional atau pilot project oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas Islam Nasional Departeman Agama RI.
Sekretaris Ditjen Bimas Islam Nasional Departemen Agama (Depag) Pusat Jakarta, Muzakir mengatakan, program tersebut diorientasikan dalam rangka mendorong perkembangan dan kemajuan desa di bidang keagamaan dan ekonomi berbasis syariah.<>
Untuk merealisasikan program tersebut, telah disiapkan anggaran sebesar Rp 290 juta lebih per tahun.
“Bentuk kegiatannya yakni pengelolaan dan pemberian pinjaman modal usaha berbasis syariah. Karena hanya dipilih desa yang masuk kategori tertinggal atau miskin dan di Provinsi Banten terpilih 1 desa, yakni Nayaganti,” kata Muzakir sesaat setelah menggelar acara Konsolidasi dan Sinkronisasi Pilot Project Desa Binaan Ditjen Bimas Islam tahun 2009 di Aula Wisma Bangkit, Lebak Banten, Rabu (22/7) belum lama ini
Selain itu, tambah Muzakir, pihaknya juga akan melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan berupa penyuluhan agama atau sejenisnya dalam rangka meningkatkan kualitas keagamaan masyarakat di Desa Nayaganti.
Desa Nayaganti adalah sebuah desa yang berbatasan langsung dengan Desa Kanekes dimana warga ulayat Baduy bermukim. “Kami juga akan menerima konsultasi keluarga sakinah,” ungkapnya kepada NU Online.
Ditanya apakah hal itu untuk pendekatan dengan warga Baduy dalam rangka menyebarkan aqidah, Muzakir menampiknya. Ia berujar bahwa program ini tidak diorientasikan untuk mengislamkan warga Baduy.
“Ini hanya kebetulan saja lokasi target berbatasan langsung dengan Desa Kanekes,” jawabnya.
Saat ditemui Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Leuwidamar, Badrussalam, mengatakan pihaknya siap melaksanakan amanah yang telah ditugaskan di wilayah kerjanya. “Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami,” tukasnya. (zen)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua