Daerah

Di Era New Normal, LAZISNU Pringsewu Kumpulkan Koin 100 Juta Lebih

Sab, 15 Agustus 2020 | 12:38 WIB

Di Era New Normal, LAZISNU Pringsewu Kumpulkan Koin 100 Juta Lebih

Kotak Koin Pondasi Akhirat LAZISNU Pringsewu, Lampung (Foto: Faizin/NU Online)

Pringsewu, NU Online
Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung kembali mengintensifkan program koin NU yang dinamakan sebagai Koin Pondasi Akhirat. Hal ini setelah sekitar tiga bulan lebih, para mujami (petugas pengumpul koin) diinstruksikan untuk menghentikan pengambilan lantaran pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum mereda.


“Kita mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat mengakibatkan penyebaran Covid-19 demi kesehatan mujami dan warga masyarakat yang memiliki kotak koin ini,” kata Manajer Eksekutif LAZISNU Kabupaten Pringsewu, Kabul Muliarto, Sabtu (15/8).


Setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan New Normal (tatanan baru) saat ini, LAZISNU mengambil keputusan untuk kembali menerjunkan para mujami untuk mengumpulkan koin infak di masyarakat. LAZISNU pun sudah mewanti-wanti para mujami untuk menerapkan protokol kesehatan saat proses pengambilan.


“Langkah ini juga menfasilitasi warga masyarakat yang menginginkan dan mengusulkan agar kotak koin yang sudah penuh selama tiga bulan ini segera diambil agar dapat ditasyarufkan dan memberi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dalam situasi sulit ini,” jelasnya.


Kabul menambahkan bahwa kebijakan untuk mulai melakukan pengumpulan koin juga tetap mengedepankan kesiapan dari mujami dan masing-masing UPZISNU tingkat ranting NU. Jika dirasa belum siap dan ada kekhawatiran kondisi pandemi yang mengancam, maka dipersilakan untuk menunda terlebih dahulu.


Dari data pengumpulan koin yang sudah masuk ke LAZISNU Kabupaten Pringsewu di bulan Juli 2020, empat kecamatan sudah mulai menggerakkan mujami-nya untuk mengumpulkan koin. Kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Pringsewu sebanyak 7 desa memperoleh Rp56.312.150, Kecamatan Pagelaran sebanyak 8 desa memperoleh Rp18.588.000, Kecamatan Sukoharjo sebanyak 1 desa memperoleh Rp4.006.700, dan Kecamatan Gading Rejo sebanyak 8 desa memperoleh Rp26.572.600.


“Jadi Alhamdulillah di periode awal masa pandemi Covid-19, Bulan Juli 2020 terkumpul koin sebesar Rp.105.479.450,” jelasnya.


Koin sebanyak 100 juta lebih ini akan digunakan untuk meringankan beban masyarakat ekonomi lemah yang terdampak Covid-19 dan juga beberapa program sosial, kesehatan, dan keagamaan lainnya yang sudah diprogramkan oleh LAZISNU Pringsewu.


Selain sudah mulai ditugaskannya kembali para mujami, LAZISNU Pringsewu juga sudah mulai melakukan sosialisasi pengembangan kotak koin pondasi akhirat di beberapa kecamatan dan desa yang belum tersentuh program ini. Beberapa kecamatan dan desa sudah meminta tim LAZISNU Pringsewu untuk terjun dan membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan dan ranting.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin