Jakarta, NU Online

Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menyediakan beasiswa yang diperuntukkan hanya bagi mahasiswa yang yatim piatu. Tidak tanggung-tanggung, ada 100 beasiswa yang tersedia untuk kuliah selama empat tahun penuh.

Untuk mendapatkan beasiswa tersebut, calon penerima dapat mendaftarkan secara langsung melalui situsweb pmb.unu-jogja.ac.id dengan memilih jalur Beasiswa Yatim Piatu.

Pendaftaran juga dapat dilakukan secara langsung dengan mendatangi kampus  UNU Yogyakarta melalui ruang lobi penerimaan mahasiswa baru di Kampus Lowanu, Jalan Lowanu Nomor 47, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta.

Adapun pendaftaran Beasiswa Yatim Piatu ini dibuka sampai Rabu, 14 September 2022.

Syarat dan ketentuan

Beasiswa Yatim Piatu UNU Yogyakarta ini ditujukan bagi anak yatim, piatu, atau yatim piatu yang kurang mampu secara finansial.

Beasiswa Yatim Piatu ini berlaku selama delapan semester berturut-turut. Bagi penerima Beasiswa Yatim Piatu tidak diperkenankan untuk mengambil waktu cuti di tengah masa studi berlangsung.

Beasiswa Yatim Piatu memberikan fasilitas berupa bebas biaya pendaftaran, biaya SPP selama delapan semester, serta biaya pengembangan akademik.

Penerima beasiswa ini diberlakukan kewajiban untuk membayar biaya orientasi mahasiswa baru sebesar Rp750 ribu. Pembayaran ini dapat dilakukan menyusul dan dicicil sesuai kemampuan penerima.

Pilihan program studi

Penerima Beasiswa Yatim Piatu dapat memilih salah satu dari enam program studi yang tersedia, yaitu sebagai berikut:

1.    Agribisnis;
2.    Akuntansi;
3.    Pendidikan Bahasa Inggris;
4.    Teknik Elektro;
5.    Teknik Komputer; dan
6.    Teknologi Hasil Pertanian.

Untuk informasi lebih lanjut, calon pendaftar dapat menghubungi admin secara langsung melalui kontak Whatsapp di nomor 0812-2992-0006.

Sebagai informasi, UNU Yogyakarta saat ini mengusung moto: The Leading Professional Hub University, mencetak profesional muda unggul Indonesia.

Kampus ini juga bakal mendirikan Sekolah Masa Depan (School of Future Studies). Program ini didirikan atas kerja sama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Pemerintah Uni Emirat Arab yang disepakati pada awal Juli 2022 lalu.

Kampus ini diresmikan oleh Menteri Negara Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir bersama Ketua Umum PBNU 2015-2021 KH Said Aqil Siroj pada 10 Maret 2017.

Pewarta: Syakir NF
Editor: Muhammad Faizin