Daerah

Dilantik, PMII NTB Promosikan Wisata Syariah

NU Online  ·  Jumat, 12 Agustus 2016 | 13:05 WIB

Mataram, NU Online
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) melantik Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Nusa Tenggara Barat masa khidmah 2016-2018 di Aula Sangkareang Pemprov NTB, Mataram, Jumat (12/08).

Pembacaan sumpah setia PKC PMII NTB dipandu Sekjen PB PMII Abdul Haris Wally dan Sabolah selaku pembaca SK PB PMII dengan nomor 229.PB.XVIII.01.229.A.04.2016 tentang kepengurusan PKC PMII NTB masa khidmat 2016-2018. Dan tema pelantikan ini adalah "Menyonsong Baru Pariwisata NTB, menuju Destinasi Wisata Syari'ah & Wisata Keluarga Dunia".

"PMII hadir untuk menyosialisakian wisata syariah," kata Ahmad Sukanti ktua panitia

Menurutnya, pelantikan ini dirangkaikan dengan temu alumi satu minggu lalu di Lesehan Grand Asri, Kota Mataram, dan nanti akan dilanjutkan dengan penanaman pohon di Tiga Gila yang ada di Lombok Utara serta sosialisasi ke masyarakat tentang wisata syariah.

"Hal ini akan kami lakukan karena masyarakat umum belum semua tahu tentang wisata halal," tambahnya.

Sementara itu, H. Muh. Amin Wakil Gubernur NTB dalam kata sambutan mengharapkan peran, pemikiran, serta rekomendasi PMII NTB untuk kemajuan daerah.

Ia juga meminta agar PMII terus menyuarakan gerakan-gerakan yang produktif, terus menpromosikan insudustri wisata syariah untuk kesejahteraan yang lebih luas.

Dirinya juga berbangga atas peran-peran PMII selama ini untuk kemajuan daerah dengan tetap berteguh pada prinsip Ahlussunah wal Jama’ah.

"Saya bangga dengan PMII karena saya menjadi keluarga besar dari PMII sejak menjadi ketua DPRD Kabupaten Sumbawa," kata mantan ketua pembina PKC PMII NTB masa khirmah 2011-2013 ini.

Amin mendorong agar wisata syariah terus dibahas oleh semua elemen masyarakat khususnya PMII.

Tampak Hadir Lalu Aksar Ansori, Ketua KPU NTB yang juga alumni PMII Mataram, sejumlah pimpinan OKP seperti IPNU, IPPNU, GP Ansor, HMI, IMM, PMKRI, serta ratusan kader PMII se-Lombok. (Hadi/Mahbib)