Daerah

Dr Umar Usman Nahkoda Baru GP Ansor Kab. Malang

NU Online  ·  Senin, 4 Mei 2009 | 10:59 WIB

Malang, NU Online
Nahkoda Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang untuk periode hingga 2013 dipercayakan kepada dr Umar Usman. Pria yang sehari-hari menjadi kepala Puskesmas Sukun kota Malang tersebut, Ahad (3/5) siang kemarin terpilih dalam Konfercab GP Ansor Kabupaten Malang.

Konfercab yang digelar di Pondok Pesantren Shirotul Fuqoha, Desa Sepanjang Gondanglegi Kabupaten Malang tersebut pada penjaringan bakal calon sebenarnya ada 4 kandidat yang namanya sempat muncul dan  siap memperebutkan posisi strategis di salah satu badan otonom NU tersebut.<>

Selain Umar dan Daniel, dua calon lainnya adalah Yudi Widiatmoko dan Masro’i Abdillah. Namun, pada saat penentuan bakal calon itu, Yudi dan Ro’i masing-masing tidak mencapai suara yang ditetapkan.

Dalam sidang pemilihan yang dipimpin oleh PW GP. Ansor Jawa Timur, Muslim Mustadjab (wakil Ketua) dan Abdul Mujib Syadzili (wakil Sekretaris), Umar meraih suara terbanyak dengan mendapatkan 22 suara, dia mengalahkan kandidat ketua lainnya yakni Daniel Boy yang mendapatkan 11 suara.

Padahal, jelas Wakil Sekretaris PW GP Ansor Jatim Abdul Mujib Syadzili, calon yang berhak  memperebutkan kursi ketua Ansor minimal harus mendapatkan 9 suara dari 33 suara yang ada.

“Karena yang memenuhi persyaratan hanya Umar dan Daniel, maka keduanya yang berhak maju. Sedangkan Roi dan Yudi terhenti,” jelas Gus Mujib, panggilan akrab Abdul Mujib Syadzili.

Pada malam sebelumnya, Drs H Syaifullah Yusuf, Ketua umum PP GP Ansor yang juga sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur menjelaskan tentang pentingnya konsolidasi dalam penataan organisasi. GP Ansor akan memiliki nilai tawar yang besar jika pengurusnya benar-benar mampu dan mau ngopeni organisasi. Dia berharap agar pengurus yang baru nanti akan mampu mengembalikan Ansor Kabupaten Malang sebagai barometer nasional.

Dalam ceramah yang tidak henti-hentinya diikuti gelak tawa oleh para peserta dan undangan ini, gus ipul, panggilan akrab Syaifullah Yusuf, juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Nur Qomari yang telah menjabat ketua selama 4 tahun selama ini. “Untung ketuanya Qomari, jika tidak, saya yakin Ansor Kabupaten Malang tidak bisa berjalan”.

Sementara itu, KH. Muhammad Dahlan Ghoni, Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Malang dalam pengarahan penutupan merasa gembira atas kelancaran Konferensi ini, beliau berharap besar kepada ketua terpilih agar mampu memimpin organisasi dengan penuh amanah dan semangat juang yang tinggi dan selalu bersinergi dengan Nahdlatul Ulama sebagai induk organisasi. (jib)