Daerah

Fatayat NU Banyumas Beri Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19

Ahad, 19 April 2020 | 13:00 WIB

Fatayat NU Banyumas Beri Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19

Pembagian sembako oleh Fatayat NU Banyumas, Jawa Tengah, Ahad (19/4). (Foto: Dok. Fatayat NU Banyumas

Banyumas, NU Online
Pengurus Cabang Fatayat NU Banyumas, Jawa Tengah terus melakukan berbagai kegiatan bakti sosial untuk turut meringankan bean berat yang mulai banyak dirasakan masyarakat bawah karena dampak penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.

Fatayat NU Banyumas menggelar pembagian 200 paket sembako, yang terdiri dari beras 3 kg, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng.

Sasaran penerima sembako kali ini difokuskan pada warga kelurahan Kober, Banyumas yang sedang diisolasi, para fakir miskin, loper koran, tukang becak, tukang ojek, dan lainnya.

Selain sembako juga di bagikan 350 pack masker, 1.250 tablet vitamin C, dan juga hand sanitizer. Sebelumnya, pada hari jumat, 17 April, juga membagikan 300 nasi bungkus dan 30 lusin masker untuk tukang ojek, tukang becak, tukang parker, buruh harian di sekitar Kota Purwokerto. 

Kegiatan ini juga dilakukan bertepatan dengan Harlah ke-70 Fatayat NU. Ketua PC Fatayat Banyumas, Eva Lutfiati menuturkan, sejatinya kegiatan harlah telah dipersiapkan dengan berbagai bentuk kegiatan. Akan tetapi dengan adanya pandemi Covid-19, seluruh rangkaian harlah diundur untuk waktu yang belum ditentukan.

Sebagai bentuk kepedulian kader Fatayat terhadap sesama anak bangsa, kader Fatayat tergerak untuk mengumpulkan donasi secara mandiri dari anggota yang kemudian di tashorufkan dalam bentuk kegiatan bakti social peduli Covid-19 ini.

Eva menambahkan, bahwa April ini seharusnya menjadi hari istimewa bagi Fatayat, badan otonom di bawah NU yang menjadi wadah perempuan-perempuan usia produktif.

“Sekian rangkaian acara telah dipersiapkan sedari bulan Februari dan rencana kegiatan telah disusun akan dilaksanakan dari bulan maret tahun ini,” kata Eva.

Kegiatan itu meliputi berbagai perlombaan, simposium, tahlil akbar hingga acara puncak harlah. Pemunduran berbagai kegiatan tersebut adalah bentuk komitmen Fatayat pada keselamatan bangsa dengan mengutamakan mencegah kerusakan dari pada mendahulukan manfaat (dar’ul mafasid muqoddamun ‘ala jalbil masholih).

Selain kegiatan yang dikoordinasi oleh pengurus Cabang ini, menurut Eva, masing-masing pengurus anak cabang (PAC) di tingkat kecamatan juga menggelar kegiatan bakti sosial di wilayahnya masing-masing.

“Semua kegiatan harlah kali ini difokuskan pada pengurangan dampak sosial akibat penyebaran wabah virus corona,” tandas Eva.

Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Kendi Setiawan