Gali Potensi, IPNU-IPPNU Tegal Gelar Festival Pelajar
NU Online · Selasa, 20 Juni 2017 | 04:02 WIB
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tegal menggelar Festival Pelajar 2017 di Gedung PCNU Tegal, selama 2 hari, Ahad-Senin (18-19/6). Kegiatan ini diadakan dalam rangka mengisi bulan Ramadhan dan menggali potensi serta bakat di kalangan pelajar NU.
Panitia Festival Pelajar Fuad Amasy menjelaskan, ajang festival dihiasi berbagai perlombaan di antaranya lomba fashion show Muslimah, lomba dai, dan lomba fotografi. Peserta melibatkan pelajar dari berbagai kalangan, tidak hanya kader IPNU dan IPPNU.
"Antusiasme peserta cukup tinggi, yakni 41 peserta lomba dai, 39 peserta lomba fashion show Muslimah, dan 15 peserta lomba fotografi. Khusus fashion show dan lomba dai, peserta harus mengikuti tahap audisi untuk lolos 12 ke tahap grand final," kata Fuad.
Menurut Fuad, festival pelajar bertujuan untuk menggali bakat terpendam dari pelajar di Kabupaten Tegal. "Saya yakin pelajar Kabupaten Tegal banyak yang memiliki potensi dari bidang tertentu. Oleh karenanya, IPNU IPPNU sebagai organisasi yang bergerak di bidang kesiswaan harus memfasilitasi kebutuhan pelajar," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IPPNU Kabupaten Tegal Kamelia Nurul Utami mengatakan, sebagai pelajar janganlah terlalu fokus pada kegiatan akademik saja, tetapi pengembangan minat dan bakat itu lebih perlu.
"Kami siap menampung bakat bakat pelajar Kabupaten Tegal di bidang apapun," tutur Kamelia.
Ia juga berharap, ajang festival pelajar ini bukan hanya seremoni, tetapi bisa melahirkan potensi Pelajar Tegal.
"Harapannya bisa lahir kader-kader potensial dari Tegal, sehingga kami bisa fasilitasi mereka sampai ke ajang nasional maupun internasional," pungkanya.
Kegiatan ini juga diisi dengan acara Kopdar dan Buka Puasa Bersama IPNU-IPPNU Kabupaten Tegal yang diwarnai dengan dialog kebangsaan dengan menghadirkan narasumber dari PP IPNU, KPA Kabupaten Tegal, dan DPD KNPI Kabupaten Tegal. (Hasan/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua