Daerah

Gandeng Gusdurian, Lakpesdam NU Sumenep Bedah Buku Korupsi

NU Online  ·  Senin, 9 April 2018 | 04:00 WIB

Sumenep, NU Online
Pimpinan Cabang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (Lakpesdam) NU Sumenep membedah buku Korupsi karya Pengasuh Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Kiai M Faizi, dengan merangkul alumni Tawajuhan Aswaja dan Pegiat Gusdurian Sumenep di Pendopo Agung Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Ahad (8/4).

Direktur Lakpesdam PCNU Sumenep, Ahmad Saheri menegaskan, dalam puisi yang dibacakan oleh penyair Sumenep Mahendra itu diistilahkan sebagai 'illat (ala wazni) penjahat.

"Korupsi adalah perilaku tercela yang merugikan bangsa. Ia aib yang harus dijauhkan dari kehidupan kita, keluarga, dan segenap anak bangsa. Kita mulai dengan membuka wawasan bahaya korupsi. Bedah buku yang mengarah ke itu menjadi hal yang sangat penting," tegas Saheri.

Saheri bersyukur karena Lakpesdam PBNU berupaya untuk ikut andil dalam membantu KPK, minimal menyumbangkan pikiran dalam bentuk buku terkait pemberantasan dan bahaya korupsi yang kemudian disebarluaskan ke seluruh kalangan nahdliyyin.

"Maka pada gilirannya, Lakpesdam PCNU Sumenep membedah buku yang diterbitkan tahun 2017 itu. Yakni, dengan menghadirkan pemateri Mas Kokow (KPK) dan Rumadi Ahmad selaku Ketua Lakpesdam PBNU," tandasnya. (Hairul Anam/Muiz)