Daerah

Gaung Gerakan Koin Muktamar NU Menyapa Kota Malang

Sen, 9 Desember 2019 | 22:00 WIB

Gaung Gerakan Koin Muktamar NU Menyapa Kota Malang

Rofi’i Boenawi (memegang mik) saat berada di kantor PCNU Kota Malang. (Foto: NU Online/panitia)

Malang, NU Online
NU CARE Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur bersama Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif  NU Jawa Timur menggelorakan gerakan Koin NU untuk Muktamar di sekolah dan madrasah. 
 
Sebagai upaya melakukan sosialisasi, Moch Rofi’i Boenawi selaku Sekretaris PW NU CARE LAZISNU Jawa Timur menghadiri rapat bersama Pengurus Cabang (PC) LP Ma’arif NU Kota Malang. Pada kesempatan tersebut sekaligus dibagikan kupon infaq untuk Muktamar NU yang merupakan permusyawaratan tertinggi. 
 
“Kupon adalah salah satu sarana mengajak peserta didik agar memberikan infaq terbaiknya untuk perhelatan musyawarah tertinggi di NU ini. Dengan kupon segalanya bisa mudah dan efesiensi waktu, mengingat bulan Desember ada ujian akhir semester,” kata Rofi’i Boenawi, Senin (9/12). 
 
Pernyataan tersebut disampaikannya di hadapan sejumlah kepala sekolah dan madrasah se-Kota Malang di Kantor PCNU Kota Malang.
 
Pria kelahiran Surabaya ini mengatakan gerakan koin ini menyambut instruksi
Pengurus Pusat LP Ma’arif NU yang dikeluarkan tertanggal 5 November 2019. 
 
“Surat itu kami sambut dengan baik dan mengajak PW LP Ma’arif NU Jawa Timur untuk bersinergi bersama mensukseskan gerakan koin NU untuk muktamar,” tuturnya.
 
Setelah melakukan komunikasi, Ketua PW NU Care LAZISNU Jawa Timur di depan para Ketua PC LP Ma’arif se-Jawa Timur menyampaikan konsep gerakan koin untuk muktamar yang khusus dilakukan di sekolah dan madrasah. Dari pertemuan itu akhirnya menelurkan surat keputusan bersama.
 
“Di dalam surat itu sudah diatur teknis pelaksanaan gerakan koin. Pada saatnya, kami mengadakan kirab koin dengan membawa satu kotak besar berkeliling ke sekolah dan madrasah. Namun dikarenakan sekolah dan madrasah sedang ujian akhir semester, maka kupon ini alternatifnya,” kata mahasiswa pascasarjana UIN Sunan Ampel ini.
 
Beberapa UPZIS NU Care Lazisnu kabupaten/kota sudah melaksanakan gerakan koin NU dengan kirab koin atau kotak infaq berukuran 1 meter persegi. Misalnya Kabupaten Kediri, Kabupaten Madiun, Pacitan, Kencong dan beberapa cabang LAZISNU. 
 
“Setiap cabang memiliki cara tersendiri untuk melakukan gerakan koin muktamar ini. Di antara cabang menggunakan kirab koin yang melibatkan beberapa lembaga banom, ada yang lebih efisien menggunakan kupon,” pungkas alumnus Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo tersebut.
 
 
Editor: Ibnu Nawawi