Daerah

Gelar Kemah Kebangsaan, Ansor Kendal Siap Emban Amanah Kiai dan Ulama

Sab, 31 Agustus 2019 | 12:15 WIB

Gelar Kemah Kebangsaan, Ansor Kendal Siap Emban Amanah Kiai dan Ulama

Kemah Kebangsaan GP Ansor Kendal (Foto: Muhamad Sulhanudin/NU Online)

Kendal, NU Online
Menyikapi situasi tanah air yang sedang dilanda isu perpecahan, kader Ansor dan Banser diimbau untuk tetap istiqomah menjaga keutuhan NKRI yang telah dengan susah payah diperjuangkan oleh para kiai dan ulama.

"Memperingati kemerdekaan RI ke-74 ini berarti juga meneladani kembali semangat perjuangan para pendiri bangsa ini. Kita bisa berdiri di sini berkat para leluhur, karena jasa para kiai dan ulama," pesan Kiai Ahmad Basori kepada para peserta Kemah Kebangsaan, Jumat petang (30/8).

Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Meteseh, Boja, itu mengatakan, sumbangsih para kiai dan ulama tidak berhenti sampai merebut kemerdekaan dari penjajah. Bahkan ikut merumuskan konsep negara ini. 

"Indonesia yang terdiri dari bermacam suku dan agama dapat menyatu dalam wadah NKRI di antaranya karena jasa para kia dan ulama," imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kendal Muhammad Ulil Amri menyatakan seluruh jajaran pengurus dan kadernya siap mengemban amanah dari para kiai dan ulama untuk menjaga keutuhan NKRI. 

"Kebinekaan kita sedang diuji. Provokasi bermuatan SARA berseliweran di media sosial. Kerusuhan pecah di Papua disusul tagar bubarkan Banser. Belum lagi soal pro-kontra pemindahan ibu kota yang telah secara resmi diumumkan Presiden Jokowi," ungkap Gus Ulil.

Kemah Kebangsaan yang dibuka Jumat sore (30/8) di Pondok Pesantren Darussalam akan berlangsung selama tiga hari. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus Ansor dari semua tingkatan. Sebanyak 286 ranting di tingkat desa dan 20 anak cabang di tingkat kecamatan se Kabupaten Kendal mengirimkan kepala kesatuannya.

Menurut Misbahul Munir, Sekretaris PC Ansor Kendal, selain untuk peningkatan kapasitas, kegiatan ini sekaligus sebagai ajang konsolidasi pengurus dan kader. Sejumlah isu strategis akan dibahas terkait peran Ansor dan Banser di tengah situasi kebangsaan saat ini.

"Sampai hari ini dan seterusnya, Ansor dan Banser akan terus mengawal nilai-nilai dan tradisi baik agama maupun budaya yang telah menyatukan bangsa kita yang besar dalam bingkai kebhinekaan ini," tegas Munir.

Kontributor: Muhamad Sulhanudin
Editor: Abdullah Alawi