Gelar Turba, PCNU Brebes Sosialisasikan Tiga Program Unggulan
Senin, 10 Agustus 2020 | 01:00 WIB
Wasdiun
Kontributor
Brebes, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Brebes Jawa Tengah, masa khidmat 2020-2025 gencar mensosialisasikan program unggulannya ke jajaran pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Ranting. Program tersebut diharapkan bisa disengkuyung bersama agar terealisasi dengan maksimal.
"Peran serta MWCNU dan Ranting NU sangat diharapkan untuk merealisasikan program-program PCNU masa khidmat 2020-2025," ujar Wakil Bendahara PCNU Brebes H Ali Mursidi pada Silaturahmi dan Konsolidasi Pengurus MWC dan Ranting Se Kecamatan Jatibarang, di gedung Serbaguna Al-Ittihad Jatibarang, Brebes, Sabtu (8/8).
Dikatakan H Ali, ada tiga prioritas program yang harus diwujudkan selama 5 tahun kepengurusannya. Tiga program tersebut adalah bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Untuk itu kata Ali, seluruh unsur PCNU, MWC NU, Badan Otonom, dan Ranting NU se-Kecamatan Jatibarang harus bahu membahu mewujudkannya.
Haji Ali memaparkan, realisasi tiga pilar program tersebut berupa inovasi-inovasi maupun upaya penguatan-penguatan program yang telah berjalan. Sebagai contoh di bidang ekonomi, inovasi yang telah dilakukan PCNU yakni kerja sama dengan BUMN PT Garam (Persero) dari Sampang, Madura.
"Dalam waktu kurang dari satu bulan kemarin, PCNU Brebes telah berhasil menjual garam konsumsi beryodium sekitar 20.000 paket garam kemasan 250 gram yang sharing profitnya dialokasikan untuk donasi pembangunan Gedung Multi Guna PC Fatayat NU Brebes," papar Ali.
Disampaikan, dalam bidang pendidikan PCNU dalam waktu dekat akan mewujudkan lembaga perguruan tinggi NU Brebes berupa Institut Ilmu Quran (IIQ). "Fokus program untuk pendidikan dasar dan menengah di bawah naungan LP Ma'arif NU berupa penguatan nilai-nilai dan aplikasi ke-aswaja-an bagi siswa, di samping juga program inovasi dan penguatan-penguatan lainnya," ucapnya.
Rais PCNU Brebes KH Labib Shodiq Suhaimi menyampaikan bahwa forum-forum silaturahim perlu dirutinkan. Karena kegatan itu bisa mempererat ukhuwah Nahdliyah dan membahas kendala yang sedang dihadapi organisasi dan menemukan solusinya.
"Forum silaturahim dan konsolidasi juga merupakan forum ta'lim yang disenangi Rasululah SAW karena di dalam forum tersebut bersama-sama melantunkan shalawat nabi.
Pengasuh Pesantren Al-Hikmah 1 Benda Benda Sirampog, Brebes itu menjelaskan, Rasulullah SAW bersabda dalam suatu hadits 'Ma'rifati 'ala ummati biqadri shalatihim alayya", yang artinya Saya (Rasulullah) mengetahui atau mengenal ummatku itu dari hitungan shalawatnya untukku.
"Inilah salah satu keistimewaan forum-forum ta'lim NU yang mesti di dalamnya ada pembacaan shalawat secara berjama'ah," tuturnya.
Di luar forum ini lanjut Kiai Labib, jamaah sangat dianjurkan mengistiqamahkan shalawat dalam kehidupan sehari-hari bersama keluarganya. "Semakin banyak shalawat yang dibaca, maka akan semakin berkesempatan diketahui atau dikenal oleh Rasulullah SAW." pungkas Kiai Labib.
Di akhir kegiatan, dilanjutkan sesi diskusi yang hidup antara PCNU dengan ratusan peserta yang hadir. Diskusi membahas berbagai hal berkaitan dengan persoalan-persoalan di lapangan sampai pada alternatif-alternatif solusi ke depannya.
Forum silaturahim dan konsolidasi tersebut diikuti ratusan kader NU dari MWC NU, seluruh PAC Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, IPNU, dan IPPNU se-Kecamatan Jatibarang. Turut hadir perwakilan PCNU Brebes dari jajaran Syuriyah, Tanfidziyah, dan beberapa Pengurus Lembaga NU tingkat Cabang.
Kontributor: Wasdiun
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Kronologi Penembakan terhadap Guru Madin di Jepara Versi Korban
2
Silampari: Gerbang Harapan dan Gotong Royong di Musi Rawas
3
Sejarah Baru Pagar Nusa di Musi Rawas: Gus Nabil Inisiasi Padepokan, Ketua PCNU Hibahkan Tanah
4
NU Peduli Salurkan Bantuan Sembako kepada Pengungsi Erupsi Lewotobi
5
Hukum Mengonsumsi Makanan Tanpa Label Halal
6
Kekompakan Nahdliyin Inggris Harus Terus Dijaga
Terkini
Lihat Semua