Daerah

Generasi Milenial Hendaknya Manfaatkan Medsos dengan Lebih Baik

NU Online  ·  Kamis, 16 Mei 2019 | 23:00 WIB

Pasuruan, NU Online 
Tim Cyber Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur menggelar tadarus digital. Acara dipusatkan di ruang rapat Kantor PCNU setempat, jalan raya Warungdowo, Kamis (16/5). Kegiatan kali pertama di wilayah Pasuruan ini membahas seputar dunia digital khas milenial.

Peserta yang hadir berasal dari perwakilan badan otonom (Banom) di lingkungan PCNU Kabupaten Pasuruan, yakni meliputi Ansor, IPNU, IPPNU, PMII, serta masyarakat umum dan pelajar.

"Tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk mengajak para milenial mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan positif, salah satunya seperti tadarus digital ini," kata M Ainul Yakin.

Dijelaskan ketua panitia ini bahwa pada kegiatan tersebut pihaknya menghadirkan dua orang narasumber. Shohibul Hujjah atau Gus Shohib Cinta dari Kabarpas.com dan Sahlul dari Bramanews.com.

Gus Shohib menyampaikan bahwa kaum Millenial saat ini harus bisa menjadi pelopor pemberi informasi yang positif. "Kaum milenial khususnya anak muda NU harus berani berperang melawan informasi negatif,” kata Gus Shohib. 

Alasannya sederhana, jika bukan kaum milenial muda NU lalu siapa lagi? “Kabarkan informasi yang hak dalam artian sesuai fakta dan jangan menyebar hoaks atau kebohongan," ungkap pria yang pernah aktif sebagai staf khusus di Pimpinan Pusat Lembaga Pendidikan Ma'arif NU tersebut.

Gus Shohib juga mengungkapkan bahwa kaum muda NU saat ini masih sedikit yang memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk menyebarkan berita positif. “Mereka lebih cenderung memanfaatkan Medsos hanya untuk upload foto dan mudah terpancing berita hoaks dari sumber yang tidak valid,” ungkapnya.

Menurutnya, saatnya kaum muda NU menjadi pelopor pemberi informasi yang positif dan maslahat. “Dan pada saat yang sama bisa memanfaatkan media sosial lebih baik lagi," tutup pengurus PC Lembaga Ta’lif wan Nasyr NU Kota Pasuruan tersebut.

Selain mendapatkan wawasan dan pengetahuan seputar dunia digital, para peserta juga ikut buka bersama. Dan acara kemudian ditutup dengan shalat berjamaah. (Aza/Moh Kholidun/Ibnu Nawawi)