Daerah

GP Ansor Banten Bentuk Badan Antinarkoba

NU Online  ·  Jumat, 25 Agustus 2017 | 19:51 WIB

Serang, NU Online
Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banten membentuk Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar). Badan tersebut secara khusus akan membidangi masalah penyalahgunaan narkoba di masyarakat.

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Banten Ahmad Nuri mengatakan, Ansor secara struktural telah membentuk Baanar dari tingkat pusat sampai daerah. Bahkan, Pimpinan Pusat GP Ansor yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) telah memerintahkan pada pengurus di daerah untuk membentuk badan tersebut.

"Saat ini penyalahgunaan narkoba sudah  sangat darurat, sama bahayanya dengan terorisme. Kita semua warga Ansor punya kewajiban yang sama untuk membantu Kepolisian dan BNN untuk mencegahnya," kata Nuri di Gedung PW NU Banten, Rabu (23/8/2017).

Nuri menjelaskan, jika diakumulasikan, usia para pengguna narkoba rata-rata diusia produktif, sementara kader GP Ansor berusia antara 20-40 tahun. Dengan demikian, GP Ansor sebagai badan otonom Nahdlatu Ulama (NU), punya kewajiban yang sama, terlebih Ansor memiliki struktural sampai tingkat Kelurahan/Desa.

"Kepengurusan Ansor Banten sudah terbentuk di kota/ kabupaten bahkan tingkat kecamatan dan desa, maka ini sangat efektif untuk menyatakan perang melawan narkoba," jelasnya.

Nuri juga menegaskan, narkoba tidak mungkin bisa tuntas jika hanya ditangani kepolisian dan BNN. Sebab peredaran narkoba bukan hanya di perkotaan tapi sudah sampai pedesaan. Bahkan, peredaran narkoba saat ini tidak mengenal batas usia, status sosial dan ekonomi.

"Saya harap Ansor dan Banser wajib ikut serta membantu menyelesaikan persoalan nasional berupa narkoba dan persoalan Islam garis keras. Saya harap Baanar bisa segera bekerja," pungkasnya. (Red: Mahbib)