GP Ansor Cibogo Ingatkan Bahaya Radikalisme dan Hoax
NU Online · Ahad, 29 Januari 2017 | 21:14 WIB
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kader, Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Cibogo menggelar kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD). Kegiatan yang diikuti 40 orang peserta tersebut dilaksanakan di Majelis Ta'lim Sirojul Rodulan Desa Cinangsi, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sabtu-Ahad (28-29/1).
Dalam sambutan pembukaan kegiatan PKD, Rachmat, Ketua PAC GP Ansor Cibogo mengatakan bahwa saat ini radikalisme tumbuh subur di Indonesia. Menurutnya, untuk melawannya tidak perlu dengan cara yang sama.
"Solusi paling arif telah dicontohkan oleh ulama NU, yakni dakwah dengan amar ma'ruf bil ma'ruf nahyi (‘an) munkar bi ma'ruf; mengajak dengan cara yang baik dan mencegah juga dengan cara yang baik," paparnya
Kegiatan PKD ini, kata Rachmat, sebagai sarana penguatan internal, sebab serangan apa pun yang ditujukan kepada NU ataupun GP Ansor tidak akan berhasil ketika NU dan GP Ansornya telah kuat. GP Ansor, tambahnya, harus bisa tetap fokus dalam mengawal ulama, bangsa dan NKRI.
Selain itu, Rachmat pun mengingatkan kepada para peserta tentang bahaya hoax yang kian marak di media sosial. Fenomena ini baginya bisa berdampak pada rusaknya keutuhan ukhuwah islamiyah (persaudaraan keislaman), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan kemanusiaan).
"Jika mendapat informasi yang heboh jangan langsung di-share, cari dulu klarifikasinya melalui pihak yang bersangkutan atau bisa dicari di Google kebenarannya karena berita heboh pasti akan mendapat rating tinggi," ujarnya
Kegiatan PKD GP Ansor Cibogo ini dibuka oleh Beni Rudiono, Ketua DPRD Kabupaten Subang dan dihadiri oleh Pejabat Kemenag Subang,PCNU Subang, PC GP Ansor Subang, Muslimat NU Subang, pengurus MWC NU Cibogo, serta beberapa jajaran Muspika Kecamatan Cibogo. (Aiz Luthfi/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
5
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua