GP Ansor Gending Gelar Pelatihan Dibaiyah

Probolinggo, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Ahad (22/9) menggelar pelatihan dibaiyah di Kantor PAC GP Ansor Kecamatan Gending. Pelatihan dibaiyah ini diikuti 13 pimpinan ranting GP Ansor se-Kecamatan Gending.
<>
“Pelatihan dibaiyah digelar untuk menggalakkan kembali kader NU di tingkat desa supaya rutin membaca dibaiyah yang merupakan salah satu amalan Nahdliyah. Ke depan bagaimana nantinya di ranting-ranting GP Ansor ada kader sekaligus untuk memakmurkan kantor GP Ansor,” ungkap Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gending Muslimin Syaba kepada NU Online.

Menurut Muslimin, pelatihan dibaiyah ini dilakukan demi melestarikan tradisi Nahdlatul Ulama (NU) yang saat ini sudah mulai kurang diminati kaum muda atau pelajar. Padahal sebenarnya dengan membaca dibaiyah kita serasa lebih dekat dengan Rasullulah SAW. Apalagi jika dihayati dengan makna-maknanya,’ jelasnya.

Dalam pelatihan dibaiyah, Muslimin mendatangkan narasumber dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan PC Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU Kecamatan Gending.

Dengan pelatihan ini kami berharap nantinya akan muncul kader Ansor yang dapat membacakan dibaiyah dengan baik dan benar sesuai dengan tradisi ulama-ulama NU, tambahnya.

Dikatakan Muslimin, dalam pelatihan dibaiyah ini peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga langsung praktek membaca. Namun untuk menarik minat kader Ansor dalam membaca dibaiyah, maka pihaknya membuat kreasi irama-irama lagu yang dilantunkan.

Hal ini dilakukan karena lantunan dibaiyah tidak harus selalu dengan lagu-lagu lama, tetapi dikreasikan dengan lagu-lagu masa kini yang diminati kaum muda. Cara ini dilakukan agar tidak membuat bosan orang yang membaca dibaiyah, tandasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)