GP Ansor Kota Pasuruan Gelar Istighotsah untuk Rohingya

Pasuruan, NU Online
Bencana kemanusiaan atas etnis Rohingya di Rakhine membuat rasa kemanusiaan masyarakat indonesia tercabik. Sebagai elemen bangsa yang mempunyai asas kemanusiaan yang adil dan beradab, Pengurus Cabang GP Ansor Kota Pasuruan turut prihatin. Mereka menggelar istighotsah dan doa kemanusiaan di kompleks makam Sayyid Hasan Sanusi atau Mbah Slagah, Kelurahan Pekuncen Kota Pasuruan, Sabtu (16/9).

Istighotsah ini dipimpin oleh Rais Syuriyah PCNU Kota Pasuruan KH Said Kholil. Acara ini dibuka oleh Ketua PCNU Kota Pasuruan KH Khalim Mahfudz.

Ketua GP Ansor Kota Pasuruan Ahmad Ridho'i menyampaikan keprihatinannya dan duka yang mendalam atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar. Mewakili bahasa hati anak muda Kota Pasuruan ia mengecam sikap brutal Pemerintah Myanmar yang telah melakukan kebijakan militer secara biadab di Rakhine Myanmar.

"Ini sikap kita atas situasi di Myanmar. Persoalan Rohingya adalah persoalan kemanusiaan yang sangat serius karena korbannya tidak hanya umat Islam Rohingya tapi juga umat beragama lain," kata Ridho’i.

Untuk itu ia berharap dengan gerak batin ini situasi di Rohingya mereda dan konflik bisa segera diakhiri dengan damai.

Salah satu hadirin istighotsah M Nasichudin menyampaikan bahwa acara istighotsah dan doa kemanusiaan ini sekaligus menjadi momentum konsolidasi dan penguatan Lembaga Majelis Rijalul Ansor Kota Pasuruan.

"Ke depan acara istighotsah untuk keselamatan dan kedamaian untuk seluruh umat Islam dan bangsa Indonesia ini akan dilakukan di semua Pengurus Anak Cabang (PAC) Ansor se-Kota Pasuruan melalui Majelis Zikir dan Shalawat Rijalul Ansor," kata M Nasichudin yang juga diamanahi sebagai BPH GP Ansor Kota Pasuruan.

Acara ini dihadiri oleh pengurus harian PCNU Kota Pasuruan, MUI serta pengurus ranting, PAC dan seluruh pengurus harian GP Ansor Kota Pasuruan. (Zulkarnain/Alhafiz K)