Daerah

GP Ansor Sungai Ambawang Kalbar Giat Bentuk Ranting di Desa-desa

Ahad, 13 Desember 2020 | 14:30 WIB

GP Ansor Sungai Ambawang Kalbar Giat Bentuk Ranting di Desa-desa

Prosesi pelantikan Pimpinan Ranting GP Ansor se-Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (12/12).

Kubu Raya, NU Online
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, sedang gencar mengaktifkan dan mendirikan kepengurusan di tingkat ranting atau desa. Dari 15 desa di kecamatan ini, kini sudah 12 desa yang di dalamnya terdapat Pimpinan Ranting GP Ansor.


Kedua belas pimpinan ranting tersebut resmi dilantik secara bersamaan pada Sabtu (12/12) di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi'in, Kecamatan Sungai Ambawang. Ketua PAC GP Ansor Sungai Ambawang A Taufiq Akbar berkomitmen akan membentuk pimpinan ranting di tiga desa lain sisanya.


Prosesi pelantikan itu disusul dengan acara Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang diikuti 50 kader yang tersebar di semua desa se-Kecamatan Sungai Ambawang. Pelantikan dan forum kaderisasi tersebut mengangkat tajuk "Menebar Islam Washatiyah untuk Bumi Pertiwi".


Dalam acara pembukaan, tampak hadir Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Kalimantan Barat Rajuini, ketua demesioner PW GP Ansor Kalbar Nurdin, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kubu Raya Arifin C. Noer, dan jajaran pengurus PC GP Ansor Kubu Raya, serta tokoh masyarakat Sungai Ambawang.


Arifin C. Noer yang secara resmi melantik berpesan agar para pengurus baru amanah dalam mengemban tugas organisasi. Selain kaderisasi, menurutnya GP Ansor harus pula fokus dalam hal administrasi. Arifin juga mewanti-wanti kepada seluruh pengurus agar memiliki loyalitas yang tinggi pada GP Ansor secara organisasi, bukan secara perseorangan.


Sementara itu, Rajuini menekankan kepada semua pengurus untuk tak hanya berbicara tentang kuantitas kader tapi juga kualitas mereka. "GP Ansor sebagai sebuah organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) patut diakui sebagai kawah candradimuka pemuda NU," ucapnya.

 

Kontributor: Ahmad Imamul Arifin
Editor: Mahbib Khoiron