Daerah

Gusdurian Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Jateng

Rab, 20 Maret 2024 | 02:30 WIB

Gusdurian Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Jateng

Penyaluran bantuan Gusdurian Peduli kepada warga terdampak banjir di Pengungsian GKMI Tanjung Kudus, Jumat (15/3/2024). (Foto: dok. Gusdurian Peduli)

Jakarta, NU Online

Bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah mengundang kepedulian dari berbagai kalangan. Salah satunya Gusdurian Peduli. Tim relawan Gusdurian Peduli bergerak cepat menggelar koordinasi penanganan warga terdampak banjir. 


Koordinator Wilayah Gusdurian Peduli, Triyono mengatakan bahwa saat ini relawan telah tersebar di daerah Demak, Kudus, dan Pati untuk asesmen pengungsi. Relawan juga masih berjibaku menyalurkan bantuan untuk warga terdampak.


"Sudah sebulan kami membuat posko dan menyalurkan bantuan kepada korban di pengungsian terpadu maupun mandiri seusai banjir surut. Menjelang puasa posko kami tetap siaga meski recovery banjir di kecamatan Karanganyar, Demak," tutur Triyono kepada NU Online, Selasa (19/3/2024).


Pengungsian terpadu dalam hal ini adalah pengungsian yang disediakan oleh lembaga pemerintah di Balai Desa, terminal, dan gedung DPR.


Sementara pengungsian mandiri adalah penyintas yang mengungsi di rumah-rumah warga yang lebih aman atau lintas kabupaten, kepada saudara maupun keluarga.


Triyono mengatakan tim relawan Gusdurian Peduli sempat mengalami kendala karena selang dua pekan banjir meluas ke Kudus, Pati, dan Grobogan. Sementara posko di Demak juga terkena banjir.


"Kami belum bisa bergerak luas karena posko kami juga tidak luput dari tumpahan banjir. Kami saat ini sedang memindahkan posko dari GKMI (Gereja Kristen Muria Indonesia) Kudus ke posko Gusdurian Peduli Covid-19 di (Desa) Prawoto, Sukolilo, Pati," ujar Triyono.

Foto: dok. Gusdurisn Peduli

Triyono menjelaskan saat ini yang dibutuhkan warga Kudus dan Demak adalah perahu untuk distribusi logistik, makanan instan (untuk pengungsi mandiri), popok bayi dan lansia, obat-obatan, peralatan mandi, pembalut, dan pakaian dalam.


"Air bersih tangki 5000 liter juga sangat dibutuhkan warga untuk kebutuhan memasak, mencuci dan mandi serta bersih-bersih rumah pascabanjir," jelasnya.


Alat sekolah

Sekretaris Yayasan Jaringan Gusdurian Peduli, Masturido mengatakan bahwa kebutuhan mendesak lain adalah tikar, selimut, juga keperluan anak sekolah mulai dari seragam, tas, alat tulis, buku tulis, dan buku bacaan.


"Kami semalam asesmen pengungsi, sore ini (kemarin) mengirim barang kebutuhan yang penting. Karanganyar terendam, jadi kita menyebar ke pengungsi mandiri di desa-desa lain untuk memberi bantuan," kata Masturido.


Bagi masyarakat yang ingin membantu warga terdampak banjir di Demak, Kudus, Pati, Grobogan dan lainnya bantuan bisa disalurkan melalui galang dana Gusdurian Peduli melalui rekening BCA 8610603999 a.n Yayasan Jaringan Gusdurian Peduli. Tambahkan kode 03 di akhir nominal. Contoh Rp.500.003


Bantuan berupa barang dikirim ke Posko Gusdurian Peduli yang berlokasi di Gusdurian Prawoto, Desa Prawoto, Dukuh Domasan RT03/RW03 Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.