Daerah
Habib Dja’far: Muharram Sarana Meningkatkan Iman dan Takwa
NU Online · Selasa, 10 September 2019 | 15:00 WIB
Habib Dja'far bin Utsman Aljufri memeriahkan 10 Muharram di Pondok Pesantren Sahlul Huda, Bojonegoro. (Foto: NU Online/Sueb)
Bojonegoro, NU Online
Aneka kegiatan dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam, Muharram 1441 H demikian semarak di berbagai daerah. Hal tersebut sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan, sebagaimana warga Desa Bakalan, Kapas, Bojonegoro, Jawa Timur.
Aneka kegiatan dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam, Muharram 1441 H demikian semarak di berbagai daerah. Hal tersebut sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan, sebagaimana warga Desa Bakalan, Kapas, Bojonegoro, Jawa Timur.
Ribuan warga Nahdlatul Ulama atau nahdliyin di kawasan tersebut memadati halaman Pondok Pesantren Sahlul Huda sebagai sarana memeriahkan tahun baru Islam, khususnya 10 Muharram.
Kegiatan yang berlangsung Senin (9/9) malam itu, digelar pula santunan anak yatim dan shalawat bersama Habib Dja'far bin Utsman Aljufri dari Malang.
Dalam ceramahnya, Habib Dja’far mengingatkan hadirin akan keutamaan di tanggal 10 Muharam. “Mari meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya turut menjelaskan akan aneka keutamaan saat memasuki bulan Muharram.
"Banyak fadhilah di bulan Muharam. Oleh karena itu mari selalu meningkatkan ibadah kita," ajak Habib di hadapan hadirin.
Materi tentang keutamaan 10 Muharam itu disampaikannya di sela-sela bershalawat bersama jamaah. Dan selama bershalawat, hadirin tampak khidmah mengikuti lantunan sampai selesai.
“Kegiatan memperingati 10 Muharam ini tujuan utamanya untuk mencari berkah,” kata ketua panitia pelaksana, M Sahli.
Selain bershalawat, dalam kegiatan yang berlangsung hingga larut malam itu juga diberikan santunan anak yatim. Demikian juga bantuan kepada sejumlah janda dan dhuafa di desa setempat.
Menurutnya, para penerima santunan adalah dari Desa Bakalan sebanyak 9 anak yatim. Sisanya adalah dari desa tetangga sekitar 16 yatim.
"Totalnya 25 anak yatim," tandas Sahli.
Pewarta: Sueb
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua
