Daerah

Haru dan Meriah, Warnai Penutupan KKN Mahasiswa Unusia di Ligarmukti, Klapanunggal Bogor

Sab, 31 Agustus 2019 | 14:45 WIB

Haru dan Meriah, Warnai Penutupan KKN Mahasiswa Unusia di Ligarmukti, Klapanunggal Bogor

Penutupan KKN Unusia Kelompok Garuda di Desa Ligarmukti Klapanunggal Bogor. (Foto: Kendi Setiawan/NU Online)

Bogor, NU Online

Kelompok Garuda KKN Mahasiswa Unusia menyelesaikan programnya di Desa Ligarmukti Klapanunggal Bogor Jawa Barat pada Jumat (30/8). Acara penutupan dilakukan sehari sebelumnya, Kamis (29/8). Penutupan berlangsung di Balai Desa Ligarmukti, dihadiri aparatur desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, perwakilan RT, RW dan dusun se-Ligarmukti. Tak kurang sekitar 300 orang menyaksikan penutupan kegiatan KKN yang belangsung sejak 28 Juli 2019.

 

Sekretaris Desa Ligarmukti, Ade Kurniawan, menyampaikan apresiasianya kepada peserta KKN yang berjumlah 14 orang dan berasal dari berbagai prodi Unusia. “Terima kasih kepada teman-teman Unusia dengan KKN di desa kami yang cukup banyak membantu bagi masyarakat di Desa Ligarmukti,” kata Ade.

 

Menurutnya, banyak hal dan kegiatan positif yang dilakukan oleh Kelompok Garuda dalam berhubungan langsung dengan masyarakat, baik di PAUD, SD, maupun pendidikan agama dan pengajian-pengajian yang dilakukan kaum ibu dan bapak-bapak.

 

“Bukan itu saja, yang sudah dilakukan teman-teman mahasiswa Unusia adalah menerapkan pola pikir atau mindset kepada masyarakat Ligarmukti seperti dalam menjaga kebersihan lingkungan, cara bergaul dengan orang luar, dan hal lainnya,” imbuh Ade.

 

Ia berharap meski kegiatan KKN telah usai, namun silaturahim tidak terputus. “Yang sudah meninggalkan Desa Ligarmukti setelah sukses nanti semoga bisa kembali ke Ligarmukti menerapkan ilmu-ilmunya. Juga teman-teman mahasiswa yang sudah KKN di desa kami mendapatkan ilmu terbaik dan sukses di masa depan,” katanya.

 

Perwakilan SDN Cibulakan, Ma’mun mengatakan banyak kegiatan yang sangat membantu peserta didik SDN Cibulakan, seperti peringatan Hari Kemerdekaan. Baca tulis Al-Qur'an, olah raga, latihan pidato, les matematika dan Bahasa Inggris. Akan snagat bermanfaat bagi peserta didik dan warga Desa Ligarmukti,” ujar Ma’mun.

 

Ocip Supriatna, pengurus Karang Taruna Ligarmukti menilai program KKN Kelompok Garuda dari Unusia menjadi bukti pengabdian dan tanda bakti serta pemberian ilmu. “Semoga apa yang telah disampaikan menjadi amal ibadah dan ilmu yang bermanfaat. Dan semoga tidak ada halangan rintangan, semua individu (anggota KKN) bisa lulus sesuai waktu yang ditentukan. Dan semoga hasil KKN menjadi bekal ketika teman teman mahasiswa untuk terjun di masyarakat langsung,” kata Ocip.

 

Penutupan KKN Kelompok Garuda diisi dengan pentas seni seperti hadrah, marawis, pidato anak, lagu-lagu islami, dan modern dance. Selain para santri dan siswa di Ligarmukti sebagai pengisi acara, perwakilan mahasiswa KKN juga mementaskan seni yakni tarian tradisional gambyong. Tak lupa video dokumentar kegiatan KKN selama sebulan, juga ditampilkan.

 

Kemeriahan dan sekaligus keharuan, datang membaur dalam penutupan tersebut. Lebih-lebih saat penampilan santri Baitul Nun yang membawakan lagu Islami Jadi Hafidz Qur’an. Lagu tersebut membawa keharuan karena syair-syairnya yang berisi permohonan doa restu ayah dan ibu seorang anak yang ingin menjadi santri penghafal Al-Qur’an.

 

Keharuan juga datang dari anak-anak Desa Ligarmukti. Selama sebulan, mereka mengikuti kegiatan yang diadakan mahasiswa KKN, dan hari itu harus berpisah. Surat ungkapan ‘kehilangan’ mereka sampaikan dengan tulisan tangan.

 

“Terima kasih ya Kak sudah mengajari kami; Kak, jangan tinggalkan kami; atau, Kak kapan kami bisa main dan belajar lagi” itu adalah sekelumit ungkapan tulus dari anak-anak Ligarmukti. Ada pula yang menuliskan, “Terima kasih Kak mengajari kami ekobrik, menjaga lingkungan dan olah raga sepak bola”.

 

Selain menulis surat, banyak pula anak-anak yang mengirimkan cenderamata kepada para peserta KKN Unusia. Cenderamata seperti boneka, Al-Qur’an, makanan ringan, kerudung, seperti menjadi tanda kenangan akan kebersamaan dan kedekatan Kelompok Garuda dengan anak-anak Desa Ligarmukti yang telah terjalin.

 

Pewarta: Kendi Setiawan

Editor: Aryudi AR