Daerah HARI SANTRI 2016

Bukti NU Tidak Hanya Berkutat Urusi Agama

Jum, 21 Oktober 2016 | 06:03 WIB

Bukti NU Tidak Hanya Berkutat Urusi Agama

H Athoillah Syatori

Brebes, NU Online
Ketua PC NU Brebes H Athoillah Syatori memandang, peringatan Hari Santri Nasional (HSN) membuktikan kalau kaum santri tidak melulu mengurusi persoalan agama saja. Tetapi, justru menyangkut kepentingan bela negara, nasionalisme yang berlandaskan agama. 

Hari Santri, kata Athoillah, telah membuktikan bahwa kaum nahdliyin (warga NU) tidak memiliki keraguan dalam jihad. Karena justru kelahiran Hari Santri Nasional telah mengingatkan kepada kita kalau para kiai dan santrinya menitahkan Resolusi Jihad sebagai embrio perebutan kembali NKRI pada 10 November 1945 dari penjajah yang ingin menguasai kembali Ibu Pertiwi. 

Semangat Hari Santri, lanjutnya, saat ini harus diejawantahkan dengan terus berjuang, belajar dengan semangat guna mengisi kemerdekaan. Tantangan era kini, juga masih banyak untuk itu jangan tinggal diam karena penjajahan yang terjadi sekarang bentuknya berbeda yang kadang tidak terlihat seperti melalui tontonan, teknologi komunikasi, narkoba, dan terorisme.

Atho turut bangga dengan peningkatan jumlah santri yang signifikan diera kini. Karena disamping ada dorongan dari orang tua, juga perhatian pemerintah yang semakin meningkat terhadap pondok pesantren. “Jumlah santri kini jumlahnya semakin menggembirakan, terutama di pondok pesantren yang memadukan dengan pendidikan formal. Tapi untuk pondok pesantren yang tidak ada pendidikan fiormalnyanya  masih stagnan,” katany di gedung PCNU Jalan Yos Sudarso Kamis (20/10) malam.. 

Ketua Panitia Hari Santri Nasional Kabupaten Brebes H Musafa menjelaskan, HSN yang digawangi PCNU Brebes akan menyelenggarakan berbagai kegiatan. Antara lain Ikrar Santri Indonesia yang diikuti lebih dari 7 ribu santri di Pesantren Al Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes pada Sabtu (22/10) jam 09.00.

Selanjutnya pukul 10.00, donor darah di PCNU. Kemudian pukul 13.00 Kirab hari santri dengan star di halaman masjid Al Ittihaj Jatibarang sampai Pondok pesantren Darussalam Jatibarang Kidul yang diikuti 3000 santri. Sesampainya di Darussalam, dilanjut istighosah, shAlat ashar berjamaah. Istighosah dipimpin SyeKh Sholeh Basalamah, Kiai Mansyur, Syeh Said hingga menjelang shAlat Maghirb. Disamping itu, pembacaan Shalawat Nariyah 1 miliar, akan dilangsungkan di gedung PCNU Brebes. 

Rangkaian berikutnya, pada Ahad (23/10) jam 09.00 digelar halaqoh kebangsaan dengan tema wahabi dan terorismen di Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang Brebes. Pembicara KH Arwami Saeroji Rektor Mahad Aly Al Hikamus Salafiyah Cirebon yang juga aktivis Muda NU. (Wasdiun/Abdullah Alawi)