Daerah

Ibnu Aqil, Kader Ansor Tegal Wakili IBN di Ajang MTQ Mahasiswa Tingkat Jateng

Rab, 25 September 2019 | 13:30 WIB

Ibnu Aqil, Kader Ansor Tegal Wakili IBN di Ajang MTQ Mahasiswa Tingkat Jateng

Ibnu Aqil saat tampil di MTQ Mahasiswa di Asrama Haji Donohudan Boyolali (Foto: NU Online/Nurkhasan)

Tegal, NU Online
Mohamad Ibnu Aqil, kader Gerakan Pemuda Ansor Ranting Dermasandi Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mewakili Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal di ajang MTQ Mahasiswa XXVI tingkat Provinsi Jawa Tengah di Asrama Haji Donohudan Solo pada 23-25 September 2019.

Aqil merupakan salah satu mahasiswa IBN yang turutserta pada ajang tersebut di cabang tahfidz 5 juz dan tilawah. Dan diikuti oleh mahasiswa IBN lainnya yang juga diikuti peserta dari seluruh perguruan tinggi se Jawa Tengah.  
 
"Saya merasa bangga bisa menjadi salah satu peserta dari sekian banyak mahasiswa. Melalui ajang ini tentunya juga bisa mendapatkan pengalaman baru. Apapun hasilnya nanti, kita hanya pasrah, yang terpenting kita sudah mencoba tampil dengan semaksimal mungkin," ujarnya melalui rilis yang diterima NU Online.

Ketua Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Desa Dermasandi Moh.  Naenul Rizqoni merasa bangga dan senang mendapat kabar dari salah satu dosen IBN perihal keikutsertaan Kadernya di Gelaran MTQ Mahasiswa tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019. 
 
"Kepada Aqil untuk terus semangat dalam menjalani proses, apapun hasilnya yang penting kita sudah memberikan yang terbaik untuk almamater organisasi Ansor dan Perguruan Tinggi tercinta. Karena kebetulan kita sama-sama satu Almamater di IBN Tegal," ungkapnya
.
Hal senada disampaikan Kepala Program Study Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) IBN Tegal Itmam Aulia Rakhman. Menurutnya, MTQ merupakan sarana mencari bibit unggul generasi Qur’ani yang ada di wilayah Jawa Tengah dari kalangan mahasiswa tentunya. 
 
Kegiatan dua tahunan ini lanjutnya, diharapkan dapat menjaring banyak bibit unggul yang nantinya bisa menguatkan ukhuwah Islamiyah sekaligus mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional.
 
"Harapan kami untuk para peserta tentu bukan sekedar kebanggaan dan hadiah yang jadi tujuan utama. Meskipun prestasi bisa saja sebagai simbol kesuksesan seseorang, namun bagaimana mereka mampu memungsikan Al-Qur'an bagi kepentingan praksis dalam kehidupan sehari-hari," harapnya.
 
Menurutnya, spirit Al-Qur'an adalah mencari ilmu pengetahuan, sebagaimana ayat pertama yang diterima Nabi SAW. 
 
"Bagaimana mahasiswa, utamanya peserta MTQ terus termotivasi utk menggali ilmu pengetahuan, sehingga mereka mampu berkontribusi untuk masyarakat luas," pungkas Itmam. 
 
Kontributor: Nurkhasan
Editor: Abdul Muiz