Daerah

Ikhtiar Miliki Perguruan Tinggi, NU Brebes Deklarasikan Pendirian IIQ

Rab, 10 Juni 2020 | 07:00 WIB

Ikhtiar Miliki Perguruan Tinggi, NU Brebes Deklarasikan Pendirian IIQ

Deklarasi pendirian Institut Ilmu Quran (IIQ) NU Kabupaten Brebes, Jawa Tengah oleh PCNU setempat. (Foto: NU Online/Wasdiun)

Brebes, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Brebes, Jawa Tengah dalam salah satu agendanya akan mendirikan perguruan tinggi Islam. Sebagai wujud ikhtiar, pengurus mendeklarasikan pendirian Institut Ilmu Quran (IIQ) NU di sela halal bihalal pengurus di salah satu warung sate, di Desa Klampis, Kecamatan Jatibarang, Brebes.

 

"Ini baru rencana soal tempatnya nanti di mana juga belum diputuskan," ujar Ketua PCNU Brebes KH Nasrudin di kediamannya, Rabu (9/6).

 

Kenapa dipilih IIQ, kata Nasrudin, NU ingin mencetak para penghafal Al-Qur'an dengan latar belakang keilmuan yang mumpuni. Karena sesungguhnya, mempelajari Al-Qur'an butuh waktu dan ilmu yang cukup, tidak sekadar belajar sebulan dua bulan, lalu dikatakan sudah tahfiz.

 

Kehadiran IIQ di Brebes diharapkan bisa mencetak generasi Qur'ani. Dan bisa membumikan Al-Qur'an di jagat Pertiwi ini. "Hanya generasi Qur'ani lah yang mampu menyelamatkan negeri ini," ujar Kiai Nasrudin pria yang juga pengasuh Ponndok Pesantren Modern Al Falah, Desa Jatirokeh, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes itu.

 

PCNU Brebes, lanjut Nasrudin, sudah lama merindukan pendirian perguruan tinggi yang langsung berstruktur dengan NU. Bukan perguruan tinggi milik warga NU ataupun yayasan meskipun berhaluan NU. "Kami mohon doa restunya, semoga IIQ bisa terealisasi di Brebes," pintanya.

 

Nasrudin menyampaikan, yang jelas PCNU Kabupaten Brebes di bawah kepemimpinannya harus lebih maju ketimbang kepengurusan sebelumnya. "Iya kalau kita tentu harus lebih maju dalam segala hal, termasuk dengan pendirian IIQ," ucap Nasrudin, 

 

Acara halal bihalal yang digelar tengah pandemi Covid-19 hanya dihadiri pengurus inti serta sejumlah undangan. Yang menarik dalam gelaran halal bi halal ini, para peserta dimanjakan dengan kuliner khusus, yakni sate kambing muda (cempe) dan bisa dinikmati sepuasnya.

 

Halal bi Halal PCNU Kabupaten Brebes ini, digelar di sebuah rumah makan di kawasan Desa Klampis, Kecamatah Jatibarang, Kabupaten Brebes tepatnya di pinggir jalur alternatif Pejagan-Slawi arah ke Semarang. 
Dalam halal bi halal yang juga dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Brebes, KH Nasrudin, sekaligus dibicarakan sejumlah agenda terkait menyikapi bagaimana PCNU Brebes ke depan.

 

Dalam gelaran halal bi halal ini, panitia menyiapkan tempat yang dikemas mengikuti protokol kesehatan. Selain menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, para peserta juga memakai masker dan tidak bersalaman seperti lazimnya halal bi halal dengan tatap muka.

 

Usai acara, para peserta halal bi halal menikmati hidangan dengan menu utama sate kambing muda yang sudah dipersiapkan panitia. Tidak ada batasan masing-masing peserta mau makan sate berapa tusuk.

 

"Kita membebaskan mau makan sate berapa tusuk. Tentu disesuaikan dengan kemampuan perut masing-masing. Kalau yang usianya sudah sepuh ya nggak banyak-banyak lah," kelakar Nasrudin.

 

Kumambang misalnya, mengaku sate kambig merupakan makanan kesukaaan sejak dirinya masih kecil. "Oh, kalau sate kambing ini makanan saya dari dulu sejak kecikl sampai sekarang," tuturnya.

 

Menurutnya, sate kambing muda atau cempe yang disajikan dalam halal bi halal PCNU Brebes tersebut luar biasa." Enak, enak sekali. Empuk satenya.Rugi kalau tidak makan sater kambing seenak ini," tuturnya.

 

Kontributor: Wasdiun
Editor: Syamsul Arifin