Indonesia Masih Alami Krisis Moral dan Spirit Islam

Kudus, NU Online
Saat ini, bangsa Indonesia masih mengalami krisis moral dan spirit Islam. Hal tersebut terlihat, sebagian masyarakat di negeri ini masih cenderung meninggalkan moralitas maupun spirit islam dalam segala aspek kehidupannya.
Pernyataan ini disampaikan Direktur Lembaga Studi Sosial Budaya (LS2B) Kudus Zamhuri saat menjadi pembicara pada acara seminar pelajar dalam rangka Pelantikan Pengurus baru Forum Komunikasi Antar Pimpinan Komisariat (FORKAPIK) PC IPNU-IPPNU Kabupaten Kudus Periode 2009/2010, di SMU Al-Ma’ruf Kudus, Senin (28/12) lalu.<>

Lebih lanjut Zamhuri mengungkapkan terbentuknya kemajuan sebuah bangsa harus memperhatikan beberapa faktor penting. Yakni adanya  peran kesadaran religius sebagai daya dorong untuk menuntut sains dan teknologi.

“Disamping itu, ketaatan pada syari'ah untuk mengilhami studi atas berbagai kasus serta terjaga keseimbangan yang dicapai oleh persepektif-prespektif intelektual Islam yang utama.”ujarnya.

Pembicara lainnya, Guru SMU NU Al Ma’ruf Kudus Miftah Baidhowi mengungkapkan  menghadapi berbagai persoalan yang kompleks di era globalisasi, bangsa Indonesia membutuhkan sebuah kepemimpinan yang kuat dan tangguh.

“Karena seorang pemimpin merupakan khalifah (pengganti) Allah di muka bumi. Allah merupakan Rabb semesta alam, yang berarti dzat yang men-Tarbiyah seluruh alan," tuturnya

Menurut Baidlowi, seorang pemimpin harus memiliki empat hal yang harus melekat pada dirinya yakni sidiq, amanah, tabligh, dan fathonah. Pemimpin harus benar dan berpihak pada yang benar dan  dapat dipercaya, bukan sebaliknya sebagai penghianat rakyat.

“Mampu menyampaikan segala sesuatu yang telah diamanahkan serta mempunyai watak cerdas, berwawasan maju, punya motivasi tinggi, dan punya pemikiran cemerlang untuk rakyatnya,”tandas aktifis NU kudus ini.

Sementara itu, pelaksanaan pelantikan berjalan lancar dan hidmat. Tidak kurang dari 200 siswa dari berbagai sekolah tingkat menengah atas se-Kabupaten Kudus mengikuti prosesi pelantikan Forkapik yang diketuai Mohammad Luthfi  pelajar dari  MANU  Ibtidaul Falah Dawe ini.

Selain para siswa, acara tersebut juga dihadiri Ketua DPD KNPI Kabupaten Kudus Ali Ihsan, Ketua PC IPNU dan IPPNU Cabang Kudus Muh. Syakuri dam Ana Sofawati.(adb)