Ingin Istikomah Aswaja, PMII Minta Disemangati PBNU
NU Online · Jumat, 6 September 2013 | 18:00 WIB
Wonosobo, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Wonosobo bertemu dengan Ketua Umum PBNU. Pertemuan digelar di Mushala Pesantren Safinatun Naja Desa Kalibeber, Wonosobo, Jawa tengah, Jumat malam (6/9).
<>
Dalam pertemuan yang diikuti 70-an anggota mahasiswa pergerakan itu, Sekretaris Cabang PMII Wonosobo, Saman, didaulat jadi juru bicara sahabat-sahabatnya.
“Kami meminta bimbingan dan doa supaya istikomah dalam mengamalkan ajaran Islam Ahlussunah wal-Jamaah, setia dan komitmen terhadap nasionalisme Indonesia,” kata anak muda bersarung, berkopiah, dan berjas biru PMII itu.
Kami PMII Wonosobo, tambah Saman, memohon taushiyah Ketua Umum PBNU supaya diperkuat dalam perspektif perihal itu.
Di era globalisasi sekarang ini, kata kiai yang malam itu mengenakan kopiah hitam, koko putih dan sarung hijau; banyak dalam keadaan gamang. Di satu sisi, ingin mempertahankan tradisi, di sisi lain budaya Barat datang dengan kuat.
Menurut dia, PMII harus menggunakan strategi para ulama NU, yaitu mempertahankan yang lama yang baik dan mengambil yang baruyang lebih baik.
Tapi ia memberikan catatan dan penekanan bahwa yang diambil yang baik itu adalah kemajuan dalam bidang teknologi. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
Terkini
Lihat Semua