Daerah

Ini Modal Pemimpin GP Ansor Masa Kini

NU Online  ·  Sabtu, 13 Agustus 2016 | 08:05 WIB

Majalengka, NU Online
Menjadi pemimpin harus menguasai tiga bagian keramahan di antaranya ramah media, ramah bahasa, dan ramah kamera. Kalau tiga hal ini dikuasai, maka peserta pelatihan kepemimpinan lanjutan (PKL) sudah siap menjadi seorang pemimpin.

“Peserta PKL harus mengusai tiga hal keramahan, ramah dalam media, keramahan bahasa, dan keramahan dalam kamera. Jangan sampai peserta PKL keseringan berkamera selfi,” kata Ketua GP Ansor Jabar Deni Ahmad Haidar pada PKL I GP Ansor se-Jawa Barat di Pesanrten Al-Mizan, Jatiwangi, Majalengka, Jumat-Ahad (12-14/8).

Deni menambahkan bahwa jadi pemimpin harus menguasai bahasa asing agar menambah pergaulan. Pemimpin juga menunjukkan sikap sebagai seorang pemimpin.

“Bisa ramah bahasa bermulai dengan menguasai bahasa asing,” kata Ketua Ansor Jabar ini.

Salah satu peserta PKL dari Majalengka, Wanding Nurdin Ahmad mengatakan, kegiatan ini tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya, pelatihan kepemimpinan dasar dari tiap daerahnya masih-masing. “Saya cukup antusias mengikuti PKL ini,” katanya. (Tata Irawan/Alhafiz K)