Daerah

IPNU Jateng Minta Anggaran Pendidikan 20 Persen Direalisasikan

NU Online  ·  Ahad, 24 Desember 2006 | 12:52 WIB

Semarang, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Jawa Tengah meminta semua pihak mau mendukung realisasi anggaran pendidikan minimal 20 persen dari APBN dan APBD, agar semua lapisan masyarakat memperoleh layanan pendidikan.

Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Jateng Hasan Habibie di tengah Konferwil ke-12 IPNU Jateng di Kudus, Minggu (24/12) mengatakan, tanpa ada dukungan, upaya mewujudkan anggaran 20 persen dari APBN dan APBD akan menghadapi kendala.

<>"Dengann anggaran sebesar itu saja masyarakat masih harus mengeluarkan dana untuk pendidikan, apalagi bila realisasinya kurang dari 20 persen dari APBN dan APBD," katanya.

Pemerintah Provinsi Jateng pada APBD 2007 mengalokasikan 17,55 persen dari belanja APBD sekitar Rp4,2 triliun. Menurut rencana, anggaran 20 persen akan dipenuhi pada tahun 2008.

Sekretaris Komisi E DPRD Jateng Thantowi Jauhari pada kesempatan terpisah menghargai komitmen Pemprov Jateng untuk mewujudkan anggaran pendidikan 20 persen pada masa mendatang, meski saat ini baru mencapai 17,55 persen.

Wakil rakyat dari Fraksi PAN tersebut mengatakan, agar alokasi anggaran minimal 20 persen tersebut tetap terjaga di masa mendatang harus disertai dengan perda alokasi anggaran pendidikan.

"Perda tersebut diperlukan agar bila terjadi pergantian Gubernur Jateng, komitmen pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 20 persen ada ikatan yuridisnya bagi Gubernur Jateng pada masa mendatang," katanya seperti dilansir sumebr Antara.

Thantowi mengatakan, prioritas dan ketepatan penggunaan anggaran menjadi pekerjaan rumah yang harus terus disempurnakan, agar kelak tidak ada anggaran yang tidak tepat sasaran dan terjadi pemborosan. (dar)