Daerah

IPNU Sejak Berdirinya Sudah Nyatakan NKRI Harga Mati

Kam, 27 Februari 2020 | 02:00 WIB

IPNU Sejak Berdirinya Sudah Nyatakan NKRI Harga Mati

Peringatan Harlah IPNU di NTB (Foto: Hadi)

Lombok Utara,  NU Online
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) Pauzan Basri mengatakan, IPNU menjadi garda terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman apapun itu. 
 
"IPNU sudah menyatakan diri sejak berdirinya bahwa NKRI harga mati," tegasnya.
 
Hal itu disampaikan dalam puncak tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-66 IPNU PW IPNU NTB yang dipusatkan di Aula SMAN 1 Tanjung Kabupaten Lombok Utara, Rabu (26/2) sore.
 
Dikatakan, pelajar NU yang datang hari ini dari berbagai penjuru di NTB ini akan menjadi ujung tombak dari gerakan NU dan negara di masa yang akan datang. Perlu diketahu bahwa, tantangan pelajar dan oemuda hari ini cukup kompleks, sehingga butuh kerja ekstra dan cerdas dalam menyikapi itu semua.
 
"Musuh terbesar dan di depan mata kita hari ini adalah maraknya Narkoba di kalangan pelajar, urak-urakan, serta bagaimana menyikapi era digital 4.0 ini," ujarnya dengan lantang.
 
Pimpinan Pusat IPNU Hasan Malawi yang mewakili Ketua Umum PP IPNU dalam sambutannya mengatakan bahwa usia IPNU sudah cukup dewasa dan mapan dalam menjalankan roda problem di negara ini, sehingga IPNU hadir pada masa itu ikut terlibat dalam mengusir penjajah. 
 
"IPNU di NTB progresnya sangat luar biasa, IPNU di NTB ke depan bisa menjadi contoh bagi PW-PW lain yang ada di luar Pulau Jawa," ungkapnya. 
 
Sebelum dimulainya acara, beberapa persembahan yang ditampilkan dalam acara tersebut, di antaranya kebolehan jurus pencak silat Pagar Nusa UNU NTB, hadrah, serta live musik band religi islami.
 
Ketua panitia Harlah IPNU Zul Paedi Zaen melaporkan bahwa sekitar 600an lebih peserta dan tamu undangan yang hadir pada acara tersebut. Baik dari PC IPNU se NTB beserta para instansi terkait ada di Lombok Utara dan NTB. 
 
"Alhamdulillah peserta dan tamu undangan sudah memadati arena acara," ungkap pria yang akrab disapa Zul.
 
Hadir dalam acara tersebut, Sekda Lombok Utara H Suardi, Kadis Dikpora KLU, Fauzan, jajaran PWNU NTB, Pembina IPNU NTB Jumarim, sejumlah mantan Ketua IPNU NTB dan seluruh lembaga dan banom lingkup PWNU NTB, OKP se Lombok Utara. 
 
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PW IPNU NTB dan pembagian cindera mata kepada para mantan Ketua IPNU NTB dan pembina.
 
Kontributor: Hadi
Editor: Abdul Muiz