Daerah

ISNU Demak Tidak Ingin Jadi Beban NU

Ahad, 3 November 2019 | 02:00 WIB

ISNU Demak Tidak Ingin Jadi Beban NU

Rakor ISNU Demak, Jateng (Foto: NU Online/Samsul)

Demak, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Demak, Jawa Tengah H Muhammad Ali Maskun mengatakan, sebagai badan otonom termuda di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU), ISNU Kabupaten Demak bertekad untuk menjadi organisasi yang mandiri dan tidak membebani NU.

"Para pengurus bersepakat untuk tidak menjadi beban NU dalam menjalankan amanat yang diembannya. Justru sebaliknya, ISNU Demak ingin menjadi  bagian dari Jam'iyah yang dapat berkontribusi memberi solusi atas berbagai problem yang dihadapi NU," katanya.
 
Hal itu diungkapkan Ali Maskun saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) PC ISNU Demak bersama PAC ISNU se-Kabupaten Demak di Demak, Jumat (1/11).
 
Menurutnya, sebagai perangkat organisasi termuda yang mengemban amanat memobilisir potensi para sarjana, ISNU dalam kiprahnya harus kaya dengan gagasan yang kreatif, inovatif, dan implementatif.
 
"Untuk mewujudkan tekad itu setelah berhasil membentuk  kepengurusan ISNU di 14 kecamatan yang ada di Demak langsung mempercepat langkah konsolidasi melalui rakor," jelasnya.
 
Dia menambahkan, rakor mengamanatkan kepada seluruh PAC ISNU untuk melakukan pendataan anggota ISNU dan potensi NU yang ada di tiap-tiap desa atau ranting NU. Sehingga ke depan ISNU memiliki potret potensi NU yang ada di Demak, terutama potensi yang melekat pada diri para sarjananya. 
 
Dikatakan, untuk merealisasikan program ini dibutuhkan kerja keras dan serius. Tim untuk menangani kegiatan inipun sudah dibentuk dan siap melaksanakan tugasnya.
 
"Kemandirian ISNU Demak jangan disalahpahami yakni pisah dan tidak terikat dengan NU, tetapi sebaliknya ISNU menjadi perekat di NU, bukan menjadi beban NU," tuturnya.
 
Kepada NU Online, Sabtu (2/11) Ali Maskun mengatakan, Banyak potensi yang dimiliki sarjana NU di Demak dan itu tugas ISNU untuk bisa menggali dan memanfaatkan potensi yang dimiliki anggotanya untuk membimbing warga NU di pedesaan untuk bisa mengolah tanah menjadi lebih produktif.
 
"Tentu banyak ha yang bisa dilakukan oleh ISNU Demak, mulai dari bidang pertanian berbasis teknologi, pendidikan, termasuk para nelayan perlu juga mendapat bimbingan dari para sarjana NU," pungkasnya.
 
Kontributor: Samsul
Editor: Abdul Muiz