Daerah

Isra Mi'raj Momentum Peningkatan Intelektual dan Spiritual

NU Online  ·  Selasa, 3 April 2018 | 02:00 WIB

Majalengka, NU Online
Dalam perjalanan hidup, kaum muda Nahdlatul Ulama (NU) mesti berani tampil dan siap untuk meningkatkan potensi dirinya dalam kehidupan di masyarakat. Sebagaimana makna Isra dan Mi'raj. Isra berarti bergerak, dan Mi'raj berarti naik.

Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ahmad Cece Ashfiyadi saat peringatan Isra Mi'raj di Kantor PCNU Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Ahad (1/4).

"Hakikat Isra Mi'raj adalah peningkatan potensi spiritual dan intelektual manusia sebagai makhluk yang sempurna. Isra itu bergerak dan Mi'raj itu naik. Jadi, kalau mau sukses ayo kita semua bergerak maju dan naik meningkatkan kualitas diri," katanya. 

Pria yang akrab disapa Kang Cece ini menambahkan, Ansor saat ini terus bergerak menembus lapisan masyarakat, khususnya di Majalengka. Hal tersebut dilakukan guna melebarkan jaringan sekaligus syiar dakwah Islam Rahmatan Lil 'Alamin. 

"Kini, Ansor konsen untuk membina dan menyebarkan kadernya di seluruh lapisan masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan syiar Islam Rahmatan Lil 'Alamin," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bukhorie Sumberjaya ini. 

Sementara itu Ketua PCNU Kabupaten Majalengka KH Harun Bajuri mengatakan bahwa NU sangat mengapresiasi kegiatan yang terus berinovasi dan bergerak secara massif melakukan kaderisasi di setiap tingkatan. Khususnya Ansor di Kabupaten Majalengka. 

"Sebagai orang tua, NU terus mendoakan anak-anaknya menjadi sholeh dan terus bergerak melakukan kaderisasi. Kami apresiasi kepada Ansor yang sudah kelihatan massif pergerakannya," ungkap Kiai kharismatik ini.

Kiai Harun juga berharap, Ansor bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Ia menitipkan pesan kepada kaum muda NU, khususnya Ansor agar bisa menjadi kader-kader NU yang bermanfaat di masyarakat. 

Pada kesempatan itu, yang bertindak mengisi tausiyah adalah Ketua Pengurus Pusat (PP) Lembaga Dakwah (LD) PBNU KH Maman Imanulhaq. Ia memberikan motivasi dan semangat kepada ratusan kader NU yang hadir untuk senantiasa menyiapkan bekal diri yang kuat agar berani tampil di segala bidang. 

"Bekali diri dengan berkata pada peristiwa Isra Mi'raj. Yaitu peristiwa di mana saat sedih atau terpuruk masih ada Tuhan yang selalu memberikan jalan untuk meningkatkan derajat manusia. Jadi, dengan diri yang kuat, semuanya bisa dilalui dengan baik," tuturnya. 

Ia mengharapkan, hadirnya kader NU dalam berbagai aktivitas keumatan bisa mewarnai kehidupan masyarakat yang lebih berkualitas. Dirinya pun berharap agar segala aktivitas Ansor Majalengka mampu membawa kemaslahatan kepada umat. 

"Saat ini, Ansor Majalengka cukup disegani karena berbagai aktivitasnya, sehingga semua aktivitas diharapkan membawa kemaslahatan umat," pungkas Kang Maman, demikian ia akrab disapa. (Aru Elgete/Muiz)