Jadi Lumbung Narkoba, Camat Siap Gandeng GP Ansor Proppo
NU Online · Senin, 22 Agustus 2016 | 03:05 WIB
Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan dikenal sebagai lumbung narkoba di Pulau Madura. Nyaris setiap tahun Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan meringkus pelaku dan bandar di daerah tersebut. Untuk itu Camat setempat meminta keterlibatan aktif anggota GP Ansor Paroppo sebagai agen terdepan pecegahan dan pemberantasan narkoba di daerah tersebut.
"Atas kondisi tersebut, tentu perlu peran aktif supaya daerah Proppo tidak terus menjadi sasaran dan lumbung peredaran narkoba," terang Camat Proppo Imam Hambali saat memberi sambutan pada Pelantikan dan Orasi Kebangsaan GP Ansor Proppo di Pendapa Kecamatan Proppo, Senin (22/8).
Imam Hambali menegaskan, kehadiran GP Ansor diharapkan dapat memutus mata rantai jaringan narkoba yang selama ini meresahkan masyarakat. Ia menyatakan siap menggandeng GP Ansor Proppo dalam memerangi narkoba.
Ketua GP Ansor Proppo Moh Elman menyambut hangat respon positif Camat Proppo. Mahasiswa akhir Pascasarjana STAIN Pamekasan ini bertekad untuk memberikan yang terbaik pada umat melalui pengabdian di GP Ansor.
"Mohon dukungan dan doa para kiai, tokoh Ansor, tokoh masyarakat, tentara, kepolisian, kami hadir sebagai pejuang-pejuang di jalan Allah," ujar Elman.
Dalam kesempatan yang sama Ketua GP Ansor Pamekasan Fathorrahman menyatakan kesiapannya untuk urusan perbaikan dekadensi moral. GP Ansor akan selalu tampil di depan.
"Tantangan pemuda saat ini sangat banyak. Sebut saja gerakan transnasional yang mengharamkan Pancasila, NKRI, dan UUD 1945. Ini gerakan ideologis yang suka mengharamkan dan membid'ahkan. Gerakan transnasional sangat bahaya karena cenderung meremehkan agama," terangnya.
Tantangan berikutnya ialah gerakan radikalisme dan liberalisme. Minuman keras dan narkoba yang kian merebak juga disikapi oleh GP Ansor.
"Terkait narkoba, GP Ansor sudah membentuk Baanar (Badan Ansor Anti Narkoba). Melalui Baanar, diharapkan narkoba diberantas seratus persen," tegasnya.
Dosen Universitas Madura tersebut menambahkan, GP Ansor bukan partai politik. Perbedaan politik dipersilakan. Tapi untuk urusan pengabdian kebangsaan, bisa melalui GP Ansor. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua