Daerah

Jaga Kebersamaan, Banser Shalawatan Bersama Tentara dan Polisi

Ahad, 15 Desember 2019 | 13:15 WIB

Jaga Kebersamaan, Banser Shalawatan Bersama Tentara dan Polisi

Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, H Rizza Ali Faizin menyematkan jaket Banser kepada bupati, Kapolres dan Dandim Sidoarjo pada acara 'Banser Bershalawat. (Foto: NU Online/Yuli R)

Sidoarjo, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo, Jawa Timur menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad dengan menggelar shalawat.
 
Yang istimewa, pada kegiatan ini melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri). Kegiatan yang dihadiri ribuan jamaah tersebut dipusatkan di Gelanggang Olahraga Delta Sidoarjo, Sabtu (14/12) malam.
 
Acara yang bertajuk ‘Banser, TNI, Polri  Bershalawat’ ini menghadirkan KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dan M Ulul Azmi Iskandar yang akrab dipanggil Gus Azmi. 
 
Turut hadir Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, bupati  , Kapolresta, Komandan Korem (Danrem) Bhaskara Jaya, Komandan Kodim (Dandim), anggota DPRD setempat.
 
Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. 
 
“Penyelenggaraan kegiatan Banser Bershalawat ini sesungguhnya merupakan implikasi dari aktivitas untuk menghindarkan dari dari kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat,” katanya. 
 
Di hadapan jamaah yang memadati Gor Delta, Abah Ipul, sapaan akrabnya menyampaikan melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak.
 
“Terutama terjaganya situasi yang kondusif di Kabupaten Sidoarjo,” ungkapnya.
 
Gus Azmi mengajak ribuan jamaah yang hadir dari berbagai kota tersebut untuk bershalawat diiringi 1001 rebana dari unsur Banser, TNI dan Polri sembari menunggu kehadiran Gus Miftah.
 
Yang menarik, pada kesempatan ini PC GP Ansor Sidoarjo memberikan penghargaan dengan mienyematkan jaket Banser kehormatan kepada bupati, wakil bupati, Kapolresta dan Dandim.
 
Gus Miftah mengajak semua yang hadir untuk mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta berpesan kepada Banser untuk menghormati siapapun. Termasuk dzuriyah Rasulullah yang bernama habib, walaupaun beda organisasi dan beda pandangan politik. 
 
“Banser, tidak pernah punya musuh siapapun. Musuh Banser adalah mereka yang menolak Pancasila,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta ini. 
 
Gus Miftah juga mengajak semua kalangan untuk bersama menjaga kebersamaan agar ketentraman dan kesejukan meliputi negeri ini dan dijauhkan dari berbagai cobaan.
 
“Dengan polisi kita bersahabat, dengan tentara kita bersahabat, buktinya pada malam hari ini Banser, TNI, Polri bershalawat,” tuturnya.
 
Sebelum mengakhiri tausiyah, Gus Miftah didaulat untuk mengundi tiga ora pemenang hadiah umrah dari panitia dan Bupati Sidoarjo.
 
Ketua panitia, Mursalin kepada NU Online menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Banser, Ansor, Rijalul Ansor se-Sidoarjo yang telah ikut menyukseskan acara ini. Dirinya mengemukakan bahwa jamaah yang hadir di luar dugaan mencapai sekitar 40 ribu orang. 
 
“Mudah-mudahan apa yang telah kita laksanakan yaitu Banser, TNI, Polri Bershalawat ada sinergi untuk menjaga NKRI dan insyaallah akan kita adakan lagi tahun 2020,” kata Mursalin.
 
 
Kontributor: Yuli Riyanto
Editor: Ibnu Nawawi