Daerah

Jatman Memperkuat Peran Tarekat di Kota Bekasi

Ahad, 1 Maret 2020 | 20:30 WIB

Jatman Memperkuat Peran Tarekat di Kota Bekasi

Rapat Kerja Jatman Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad (1/3). (Foto: Jatman Kota Bekasi)

Bekasi, NU Online
Mudir Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah Annahdliyah (Jatman) Kota Bekasi, H Ahmad Sauki mengatakan tarekat adalah pelaksanaan suasana batin. Karena itu, dengan bertarekat, setiap individu dari Nahdliyin selain mampu memiliki ketahanan syariat, juga kuat pada aspek ruhaniah dan batiniah.
 
"Sehingga menciptakan individu yang toleran, moderat, dan juga selalu mengedepankan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin," katanya.
 
Ia menyebutkan objek dari Jatman adalah gerakan tradisi tarekat. Sementara, PCNU bergerak di bidang syariat atau pengamalan pengalaman ibadah sehari-hari.
 
Pada Rapat Kerja Jatman Kota Bekasi, Ahad (1/3), ia mengatakan saking pentingnya peranan tarekat bagi warga NU, Jatma​​​​​​n ​Kota Bekasi mengagendakan memperluas jaringan di 12 Kecamatan se-Kota Bekasi.
 
"Tentunya, itu merupakan salah satu bagian daripada Raker hari ini, karena memang di mana Jatman Kota Bekasi ini sendiri baru berdiri, sehingga tiga bulan kedepan kita akan membentuk ghusniyyah-ghusniyyah," jelasnya 
dalam Raker yang berlangsung di NU Center El Said, Kelurahan Sepenjang Jaya, Rawalumbu, dan dengan mengusung tema Membumikan Tradisi Tarekat di Kota Bekasi.
 
 
Ghusniyyah sendiri, lanjut Sauki, merupakan perwakilan tingkat Kecamatan yang ada di Kota Bekasi. "Alhamdulillah, ghusniyyah yang baru terbentuk adalah Bekasi Barat, dan dalan waktu dekat ini adalah Kecamatan Medan Satria. Sisanya yang sepuluh kecamatan ini, kita sudah mengidentifikasi nama-nama pengurus ghusniyyah. Tapi, secara formal kita belum bentuk," sebutnya.
 
Sementara Pengurus Lajnah Ekonomi Jatman Kota Bekasi, Erie Mutawalli mengatakan, atas intruksi Jawa Barat melalui Sekretaris Jatman Kota Bekasi yakni Kang Heri, kini Jatman Kota Bekasi resmi berdiri setelah beberapa tahun dalam kevakuman.
 
"Jatman ini kan sifatnya tarekat. Rais Aam kita itu Habib Lutfi bin Yahya. Kalau tarekat itu kan hubungannya batin dan tarekat. Bagaimana kita bermarifat mendekatkan kepada Allah. Cuma memang tarekat Jatman ini kan di bawah Banom PCNU Kota Bekasi," imbuhnya.
 
Sementara, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono mengatakan, meski Jatman pertama kali dibentuk dengan kepengurusan yang baru, agar bisa memberikan kesejukan kepada masyarakat, serta untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
 
"Mudah-mudahan apa yang sudah digagas oleh NU dapat terus membumi di Kota Patriot kita," tandasnya.
 
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan