Jelang Tahun Politik, Ketua NU Lampung Ajak Rapatkan Barisan

Pesawaran, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung, KH Mohammad Mukri mengajak seluruh warga dan pengurus NU di seluruh tingkatan untuk merapatkan barisan dan satu tujuan menghadapi datangnya tahun politik 2019 mendatang.

Rektor UIN Raden Intan Lampung ini mengajak seluruh level kepengurusan NU untuk senantiasa melakukan konsolidasi organisasi demi terciptanya soliditas jami'yah. Dengan konsolidasi intensif tersebut, NU tidak hanya akan menjadi objek dalam percaturan politik di Indonesia, namun juga harus menjadi subjek dalam penyelenggaraan bangsa yang bermartabat.

“Ber-NU itu entitas yang tidak hanya memiliki amaliyah semata, juga memiliki fikrah yang sistematis. Disamping amaliyah dan fikrah, warga NU harus sama dalam harakah, dalam membumikan Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah,” jelas pria yang akrab disapa Prof Mukri ini di depan peserta Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pesawaran di Pondok Pesantren Al Hidayat Gerning, Tegineneng, Sabtu (22/9).

Terkait dengan Konfercab PCNU Pesawaran tersebut, Prof Mukri berharap forum tersebut akan dapat menghasilkan keputusan yang membawa kemaslahatan bagi warga NU khususnya dan seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran pada umumnya. Menurutnya Konfercab merupakan wahana evaluasi dan konsolidasi untuk menata kepengurusan agar lebih baik lagi dalam berkhidmat bagi umat.

Konfercab NU Kabupaten Pesawaran tersebut diikuti oleh jajaran pengurus cabang dan 11 Majelis Wakil Cabang NU dari 11 Kecamatan di Pesawaran. Konfercab tersebut merupakan forum tertinggi yang di dalamnya akan memilih pengurus Syuriah dan Tanfidziyah periode 2018-2023.

Sementara Ketua PCNU Pesawaran periode 2013-2018, Sholihin memaparkan bahwa dalam Konfercab kali ini akan dirumuskan arah program kerja yang akan dilaksanakan oleh kepengurusan mendatang sekaligus memberikan rekomendasi kepada berbagai pihak seperti internal organisasi dan pemerintah daerah. (Muhammad Faizin)