Daerah

JPZIS Beres Purwokerto Barat Masifkan Sosialisasi Gerakan Koin NU

Jum, 9 September 2022 | 23:00 WIB

JPZIS Beres Purwokerto Barat Masifkan Sosialisasi Gerakan Koin NU

JPZIS Beres menyosialisasikan Koin NU.

Banyumas, NU Online

Jaringan Pengelola Zakat, Infak dan Sedekah (JPZIS) NU Berkah Remen Silaturahmi (Beres) Purwokerto Barat, Banyumas, kembali menggelar sosialisasi Koin (kotak infak) NU di Madrasah Ibtida’iyah (MI) Ma'arif NU 1 Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Jumat (9/9/2022).


Pada sosialisasi tersebut, hadir kepala madrasah, para guru dan karyawan MI Ma’arif NU 1 Pangebatan. Sebelumnya, sosialisasi Koin NU telah dilakukan di Kapolresta Banyumas, Dandim 0701 Banyumas, dan Makorem 071 Wijayakusuma Banyumas.


“Alhamdulillah, semangat pengurus harian dan petugas lapangan JPZIS NU Beres Purwokerto Barat terus menjalankan silaturahmi dan sosialisasi Koin NU di bulan Muharam 1444 H, sepanjang Agustus dan September 2022. Satu per satu dinas, institusi pemerintahan, sekolah, dan elemen masyarakat lainnya diberikan sosialisasi tentang dahsyatnya Gerakan Sedekah Subuh atau kaleng Koin NU,” kata Ketua JPZIS NU Beres Purwokerto Barat Daryanto.


Sebaran jumlah kaleng Koin NU, lanjutnya, saat ini telah menyasar para guru dan karyawan MI Ma’arif NU 1 Pangebatan, sehingga menambah total sebaran Koin NU yang dikelola oleh JPZIS NU Beres Purwokerto Barat menjadi 687 kaleng.


“687 kaleng Koin NU yang kini dikelola oleh JPZIS NU Beres. Target berikutnya (Koin NU) untuk wali murid dan para alumni, serta rekan-rekan dari para guru madrasah,” jelas Daryanto.


Sementara itu, Bendahara JPZIS NU Beres Sri Wakhyuni, menyampaikan bahwa penghimpunan dana dari Koin NU yang sudah tersebar kemudian diserahkan dan dikelola oleh JPZIS NU Beres.


“Pengumpulan dan pemanfaatannya setiap bulan diserahkan kepada JPZIS NU Beres, sedangkan pentasarufannya (penyaluran) berpedoman kepada aturan yang diberlakukan dan telah disepakati bersama-sama, antara JPZIS NU Beres dengan PC (Pengurus Cabang) LAZISNU Kabupaten Banyumas,” ungkap Sri Wakhyuni.


Ia juga menyampaikan maksud dari sosialisasi Koin NU adalah untuk membangun kemandirian warga. “Perlu saya sampaikan juga bahwa program unggulan JPZIS NU Beres adalah Lespeniring, sing teles ngopeni sing garing (Jawa: yang ‘basah’ mengayomi yang ‘kering’); yang lebih rezekinya seyogianya bisa terus berbagi, membantu yang kurang dan membutuhkan. Juga untuk kemandirian warga dan kemaslahatan umat dalam membantu pemerintah melayani warga se-Kabupaten Banyumas,” imbuhnya.


Kepala MI Ma'arif NU 1 Pangebatan Nur Khasanah mengaku senang karena dapat menjadi bagian dari munfiq (donatur) Koin NU.


“Mewakili seluruh guru, TU, dan karyawan mengucapkan syukur alhamdulillah. Terima kasih dan kami merasa tersanjung bisa bergabung menjadi munfiq, bersama dengan sedulur (saudara-saudara) LAZISNU yang militan dan tak kenal lelah, hanya berharap ridho Allah swt. Semoga kami bisa belajar dan mengikuti jejak untuk berkhidmat kepada NU,” ucap Nur Khasanah.


Dirinya berharap Gerakan Koin NU dapat berkembang dan bisa terus memberi manfaat untuk banyak orang.


“Saya pribadi dan atas nama MI berharap ke depan Koin NU bisa berkembang dan bisa terus bermanfaat untuk orang banyak. Semangat ini harus selalu dijaga, dengan niat untuk berkhidmat di NU, melalui semua aktivitas JPZIS NU Beres,” pungkasnya.


Kontributor: Wahyu Noerhadi
Editor: Syakir NF