Kebun Raya Bogor, Destinasi Piknik Akhir Pekan di Kota Hujan
-
Ali Musthofa Asrori
- Ahad, 13 November 2022 | 13:51 WIB
Bogor, NU Online
Bagi Anda yang bingung menemukan tujuan piknik di akhir pekan, Kebun Raya Bogor mungkin bisa menjadi pilihan. Selain luas, lingkungannya yang hijau royo-royo sangat memanjakan mata.
Kebun Raya Bogor menyimpan ratusan, bahkan ribuan koleksi tanaman dan aneka macam bunga. Ya, salah satu ikon wisata Kota Hujan ini memang layak sebagai destinasi piknik di akhir pekan.
Area Kebun Raya Bogor terbagi dalam beberapa area taman seperti Taman Mexico. Selain itu, juga terdapat beberapa museum seperti Museum Zoologi yang menyimpan berbagai jenis fosil hewan; baik hewan laut, mamalia, hingga bermacam jenis burung ada di sini. Dengan luas area setidaknya 87 hektar, sangat nyaman sebagai area rekreasi keluarga.
Salah satu keluarga kecil yang ditemui NU Online di Kebun Raya Bogor, Ahad (13/11/2022) adalah Muhammad Alauddin (34 tahun). Bersama istri dan kedua anak balitanya, ia mengaku sengaja datang dari kediamannya di bilangan Bekasi.
"Kami sengaja datang pagi biar merasakan aura segar di Kebun Raya ini. Selain itu, biar puas mainnya karena bisa sampai siang atau sore," kata Alauddin sembari menggendong putri keduanya yang belum genap setahun.
Dua tahun kemarin sebelum pandemi Covid-19, lanjut dia, pernah 'piknik tipis-tipis' ke Kota Hujan ini. Namun, hanya sampai di sekitar Istana Bogor. Saat itu, putri pertamanya baru berusia dua tahun.
"Kami ke sini naik KRL Commuter Line dari rumah saudara di dekat Stasiun Lenteng Agung. Lalu, turun di Stasiun Bogor. Lanjut jalan kaki sekira 500 meter hingga pinggir Istana. Dari pagar Istana itu kami melihat ratusan rusa berlarian ke sana ke mari," tuturnya.
Alauddin bercerita, saat itu putri sulungnya suka memberi makan rusa dengan wortel yang ia beli dari pedagang yang menawarkan dagangannya berupa wortel dan kangkung. Mereka sengaja mencegat para wisatawan di sepanjang trotoar di pinggir Istana Bogor.
"Kali ini kami ingin ke sini lagi, mau lihat rusa, sekaligus jalan-jalan ke Kebun Raya Bogor bareng saudara mumpung sehat dan ada kesempatan," ungkapnya seraya tersenyum.
Pantauan NU Online, untuk menuju Kebun Raya Bogor, hanya sekitar 700 meter dari Istana Bogor. Dengan berjalan kaki menyusuri trotoar di sepanjang jalan Ir Haji Djuanda diperlukan waktu hanya sekira 10 menit.
Kebun Raya Bogor yang berada di Jalan Ir Haji Djuanda, Paledang, Bogor, Jawa Barat ini buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIb. Harga tiket masuk di hari biasa atau weekday sebesar Rp16.500. Sementara untuk weekend atau hari libur sebesar Rp26.500 per orang.
Salah seorang petugas yang ditemui di depan pintu masuk Kebun Raya Bogor menuturkan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pengunjung sebelum berkunjung ke kebun yang berada di samping gedung Buitenzorg ini, yaitu sebagai berikut:
- Untuk pembelian tiket masuk bisa melalui website resmi www.kebunraya.id atau di loket tiket
- Anak-anak dengan tinggi 80 cm wajib memiliki tiket masuk
- Pascapandemi, tidak ada batasan usia untuk berkunjung
- Setiap Senin-Jumat, mobil dapat masuk dan parkir di tempat yang tersedia
- Sabtu, Ahad, dan tanggal merah, mobil tidak dapat masuk dan parkir
- Wajib datang dalam kondisi sehat, menggunakan masker, membawa hand sanitizer dan mematuhi protokol kesehatan
- Tiket masuk sepeda berlaku untuk pengunjung yang membawa sepeda sendiri dan mau berkeliling di dalam area, namun belum termasuk dengan tiket masuk pengunjung
- Sudah vaksin minimal dosis 1 dan 2
- Kebun Raya Bogor memperbolehkan pengunjung untuk piknik
- Boleh membawa makanan dan minuman dari luar tapi harus menggunakan wadah
- Tidak boleh menggunakan dan membawa kompor portable
- Pengunjung yang akan masuk ke Resto Kebun Raya Bogor dapat melalui pintu 3.
Pewarta: Musthofa Asrori
Editor: Kendi Setiawan
Mengunjungi Desa Wisata Religi Mlangi
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Daerah Lainnya
Terpopuler Daerah
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023
-
Polteknaker Harus Terus Berinovasi Wujudkan SDM Unggul
- Ketenagakerjaan | Rabu, 31 Mei 2023