Kelompok Radikal Catut Nama Pengasuh Pesantren Panyeppen
NU Online · Senin, 23 Januari 2017 | 13:04 WIB
Warga NU Madura terkejut atas beredarnya surat dukungan KH Muhammad Muddatstsir Badruddin terhadap salah satu kelompok radikal di Kabupaten Pamekasan, Senin (23/1). Sesepuh kharismatik NU itu langsung melakukan bantahan tegas.
"Sehubungan dengan surat terbuka yang diedarkan oleh Gerakan Umat Islam Pamekasan (GUIP) mengenai rencana tabligh akbar, saya menyatakan tidak tahu menahu dan tidak bertanggung jawab, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya," tegas Kiai Muddatstsir.
Acara ini direncanakan bergulir Jumat depan di area Monumen Arek Lancor Pamekasan. Massa GUIP mengusung isu pembelaan atas diskriminasi terhadap ulama dan habaib.
Karena ketokohan dan kealimannya serta pengaruhnya yang besar di Pulau Madura, nama Kiai Muddatstsir memang sering dicatut oleh kelompok garis keras. Mereka menggunakan ragam cara guna meraup keuntungan dari banyak kalangam, meski dengan cara fitnah sekalipun.
"Model pengerahan massa dengan memfitnah dan mencatut nama tokoh dan sesepuh NU, sangat tidak dibenarkan dalam berbangsa dan beragama. Kita harus lawan dengan tegas," ujar Ketua Pencak Silat Pagar Nusa NU Pamekasan Salman Al-Farisi.
Kendati demikian, mantan Ketua IPNU Pamekasan ini berharap nahdliyin tidak terprovokasi. Pihaknya yakin warga nahdliyin tidak akan mudah terhasut, mengingat mereka masih patuh dan ta'zim terhadap para kiai NU. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
4
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
5
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
6
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
Terkini
Lihat Semua