Daerah

Kemandirian dan Keberanian Hendaknya Diasah Sejak Dini

Kam, 3 Oktober 2019 | 01:00 WIB

Kemandirian dan Keberanian Hendaknya Diasah Sejak Dini

Lomba menggambar dan mewarnai kaligrafi yang diselenggarakan PD IGRA Bondowoso, Jatim. (Foto: NU Online/Ade Nurwahyudi)

Bondowoso, NU Online
Untuk melahirkan anak-anak bangsa yang memiliki kemandirian serta keberanian mental, segala ikhtiar positif harus dilakukan. Diharapkan dengan diasah sejak belia, maka bakat dan keahlian akan semakin terasah saat dewasa. Apalagi hal tersebut menjadi karakter dan mentalnya kelak.
 
Tujuan inilah yang ingin diraih oleh Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur dengan mengadakan lomba mengambar dan mewarnai kaligrafi. Kegiatan diikuti anak-anak di tingkat pendidikan Raudhatul Athfal (RA) yang bekerja sama dengan Faber Castell Internasional Indonesia. 
 
Kegiatan diikuti ratusan peserta yang merupakan siswa-siswi RA se- Bondowoso dan dilaksanakan di pendopo kabupaten setempat, Rabu (2/10).
 
Ketua PD IGRA Bondowoso, Yasmien Hamsiyah menjelaskan bahwa kegiatan merupakah salah satu program yang diselenggarakan kepengurusan di perode 2019 hingga 2024.
 
“Ini dalam rangka menindatlanjuti kegiatan pelatihan mengambar kaligrafi guru RA yang telah dilaksanakan 3 September lalu,” katanya kepada NU Online.
 
Menurutnya, kegiatan juga dalam rangka menyambut Festival Anak Shalih Shalihin (FASS) tahun ini.
 
“Acara sekaligus merupakan seleksi lomba siswa yang nantinya bagi pemenangnya akan dikirim ke tingkat Provinsi Jawa Timur," jelasnya. Para pemenang juga memperoleh hadiah berupa tropi dan bingkisan dari sponsor, lanjut perempuan yang juga Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Bondowoso ini.
 
Diharapkan dengan kegiatan ini semakin meningkatkan kemampuan siswa RA dalam pengembangan seni yaitu menggambar dan mewarnai kaligrafi.
 
"Dan juga mengasah kemandirian serta keberanian mental siswa dalam mengikuti perlombaan," terangnya.
 
Dirinya berharap dengan kegiatan tersebut dapat mengasah kreatifitas anak mulai sejak dini lewat jalur seni. Mereka juga mempunyai bakat mewarnai dan mengambar sehingga mewakali Bondowoso di tingkat Jawa Timur.
 
Kepala seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Bondowoso, H Muddasir sangat mengapresiasi atas ikhtiar kepengurusan IGRA yang telah mengadakan kegiatan.
 
“Ini merupakan wujud dari gerakan membangun madrasah di lingkungan  Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.
 
Dalam pandangannya, IGRA telah banyak melakukan kreasi sebagai upaya meningkatkan keagamaan anak terumata di lembaga RA. 
 
"Kemarin sudah dilaksanakan adalah manasik haji. Itu merupakan upaya agar anak didik kita mengenal perintah melaksanakan haji," katanya.
 
Terkait lomba  mengambar dan mewarnai kaligrafi, dirinya juga memberikan sambutan positif. Bahwa kegiatan sebagai sarana mengenalkan sekaligus menumbuhkan daya kreasi.
 
“Apa yang dilakukan ini merupakan upaya bagus agar lembaga pendidikan Islam mengenalkan huruf  yang ada di dalam al-Qur’an dan bagaimana menulis indah dalam bentuk kaligrafi,” ungkapnya.
 
Karena itu dirinya berharap bagaimana nantinya anak didik di lembaga RA menjadi generasi bangsa yang shalih dan shalihah, serta mempunyai kemampuan. 
 
“Tidak semata prestasi dalam pelajaran di kelas yang ditingkatkan, juga keterampilan lain,” pungkasnya.
 
Sebelum lomba dimulai, sejumlah guru dan peserta melaksanakan senam sehat anak shaleh Raudhatul Athfal dengan diiringin musik. 
 
 
Pewarta: Ade Nurwahyudi
Editor: Ibnu Nawawi