Kemandirian Ekonomi Kader, Target Utama Ketua Ansor Jatinegara Tegal

Sen, 23 September 2019 | 02:30 WIB

Hasil Konferancab Ansor Jatinegara Tegal, Sabtu (21/9) memiilih Abdul Aziz sebagai Ketua (Foto: Tahmid Zamzami)

Download PDF

Tegal, NU Online
Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Jatinegara, Tegal, Jawa Tengah menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab), Sabtu (21/9).

Bertempat di Pondok Pesantren Al Adalah, Padasari, selain pemilihan Ketua PAC GP Ansor Jatinegara, kegiatan ini juga membahas komisi-komisi yakni keorganisasian, rekomendasi dan ke-Banser-an.

Wakil Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Tegal, Khaerul Soleh mengatakan, Ansor merupakan anak kandung Nahdlatul Ulama (NU). Kader Ansor kata dia, harus memiliki jiwa Annahdliyah, yang berarti bangkit.

"Ansor dan Banser ini merupakan benteng ulama, bukan hanya NU tapi juga bangsa dan negara," ucap Khoirul Saleh dalam sambutannya.

Khairul Saleh juga mengingatkan kepada kader Ansor bahwa karakter yang harus dimiliki Ansor harus ditingkatkan. Yakni kepemudaan (semangat muda), keagamaan, serta sosial kemasyarakatan dan kebangsaan dengan komitmen menjaga keutuhan NKRI.

"Tunjukkan Ansor Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) harus punya jiwa semangat muda yang siap menjaga ulama, kiai, dan NKRI," ujarnya.

Khairul Saleh menyampaikan apresiasi kepada Ansor Jatinegara atas kiprahnya selama ini. Pasalnya, selama ini Ansor Jatinegara selalu aktif dipertemuan pertemuan Ansor Kabupaten dan telah menunjukkan kinerja yang cukup bagus.

"Alhamdulillah, kegiatan Konferancab ini berjalan dengan lancar. Kami mengapresiasi semua pihak yang turut mendukung dan membesarkan Ansor, khususnya di Kecamatan Jatinegara,” ungkapnya.

Terpilihnya Abdul Aziz sudah banyak diprediksi sebelumnya. Selama mengemban amanah Ketua Ansor Jatinegara periode sebelumnya, dirinya dinilai mampu membuat prestasi. Tak heran, jika penyampaian LPJ kepengurusan periode 2017-2019 pun diterima dengan penuh semangat. Bahkan, PC GP Ansor pun memberinya penilaian yang cukup baik untuk kepemimpinannya.

Dalam rilis yang diterima NU Online, Ahad (22/9) Abdul Aziz menyatakan, keberhasilannya memimpin Ansor Jatinegara berkat dukungan dari semua pihak. Ia berharap agar kekompakan tetap terjaga untuk membesarkan Ansor dan NU di Kecamatan Jatinegara.

"Saya mohon dukungan sahabat-sahabat untuk membesarkan Ansor Kabupaten Tegal selama dua tahun ke depan," pintanya.

Ia pun memiliki target dalam dua tahun kepemimpinanya ke depan untuk melakukan berbagai upaya dan fokus pada pemberdayaan ekonomi para kader Ansor di Jatinegara. "Ke depan Ansor Jatinegara akan berupaya membuat peluang-peluang usaha untuk kemandirian ekonomi kader Ansor, seperti membangun BMT-NU," pungkasnya.

Manfaatkan Medsos

Dalam kesempatan itu, Amin Nasori DPH PC GP Ansor Kabupaten Tegal berpesan kepada kader-kader GP Ansor dan Banser Jatinegara untuk ikut aktif memanfaatkan ruang-ruang media sosial (medsos).

Menurutnya, media sosial harus dijadikan sebagai media dakwah kader GP Ansor dan Banser.

"Media sosial itu adalah bagian dari wadah perjuangan kita GP Ansor. Dia menyampaikan bahwa perjuangan Ansor adalah alam semesta, bukan hanya di ruang-ruang dunia nyata tapi juga di dunia maya," terangnya.

Dalam Konferancab yang dihadiri PC GP Ansor Kabupaten Tegal, Ketua Tanfidiyah MWC NU Jatinegara, Fatayat Muslimat, IPNU IPPNU Kecamatan Jatinegara serta pengasuh Ponpes Al Adalah Padasari, KH Tasripin Salim serta puluhan kader dan simpatisan ini, mendapat dukungan 13 PAC yang ada.

Kontributor: Tahmid Zamzami

Editor: Kendi Setiawan

Editor: Kendi Setiawan