Kembangkan Ekonomi Syariah, BI Sinergikan Program dengan Pesantren
NU Online · Sabtu, 7 April 2018 | 04:30 WIB
Bank Indonesia Lampung terus bergerak untuk melakukan pengembangan ekonomi syariah khususnya di Bumi Ruwai Jurai Lampung. Langkah tersebut dilakukan dengan menggandeng MUI sebagai organisasi yang menginisiasi konsep ekonomi syariah dengan paradigma yang disebut sebagai arus baru ekonomi Indonesia.
Kepala Bank Indonesia perwakilan Lampung, Budiharto mengatakan bahwa salah satu langkah merealisasikan pengembangan ekonomi syariah adalah dengan pembangunan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), lembaga keuangan mikro, dan pondok pesantren.
Budiharto menjelaskan, ekonomi dan keuangan syariah di Lampung memiliki potensi perkembangan yang positif. Hal ini ditandai dengan banyaknya perbankan dan koperasi syariah dengan mengedepankan prinsip dan nilai keadilan, kebersamaan, serta keseimbangan.
"Dalam pengembangan ekonomi syariah ini, selain mengurusi lembaga keuangannya, kami juga selalu dekat dengan pesantren. Tahun lalu ada beberapa pesantren yang kami berikan bantuan teknis," kata Budiharto saat melakukan kunjungan ke kantor MUI Lampung di Kompleks Islamic Center, Rajabasa Lampung, Kamis (5/4).
Kedepan pihaknya berharap dan menargetkan keuangan di Pondok Pesantren menggunakan sistem syariah. Ia melihat bahwa keuangan pesantren saat ini masih banyak yang cenderung mengarah pada perbankan konvensional.
Oleh karenanya pada tahun 2018 ini, BI Lampung akan melakukan pelatihan pencatatan keuangan bagi pondok pesantren agar tertata dengan baik dan sesuai standar. Selain itu BI juga akan melakukan pembinaan dan pelatihan kepada Lembaga Amil Zakat (LAZ) agar mampu mengelola zakat dan lebih produktif.
Sementara itu Ketua Umum MUI Lampung KH Khairuddin Tahmid mengungkapkan bahwa langkah pengembangan keuangan dan ekonomi syariah secara nyata oleh MUI Lampung dilakukan dengan membuat lembaga khusus yaitu pusat inkubator syariah (Pinbas). Lembaga tersebut merupakan instrumen yang menangani ekonomi mikro syariah guna mendukung pembangunan ekonomi Indonesia.
Ia juga menambahkan bahwa bahwa untuk syiar ekonomi syariah ke segenap elemen masyarakat, pihaknya dan BI akan menggelar Festival Ekonomi Syariah (FES). Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dan pada tahun ini akan digelar pada Agustus serta mencakup level se-Sumatera. (Muhammad Faizin).
Terpopuler
1
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
2
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
3
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
4
Tak Bisa Mengelak Lagi, Negara Wajib Biayai Pendidikan Dasar Termasuk di Swasta
5
Mengenal Aplikasi Digdaya Kepengurusan yang Diluncurkan PBNU
6
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua