Daerah

Ketua NU Makassar Laporkan Perkembangan Organisasi kepada Ketum PBNU

Kam, 18 Maret 2021 | 22:30 WIB

Ketua NU Makassar Laporkan Perkembangan Organisasi kepada Ketum PBNU

KH Said Aqil Siroj saat menerima kunjungan PCNU Kota Makassar di gedung PBNU. (Foto: NU Online/Ridwan)

Jakarta, NU Online

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, H Kaswad Sartono melakukan silaturahim ke gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Kamis (18/3). Maksud dari kunjungan yang diterima langsung Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut untuk melaporkan perkembangan dari kepengurusan yang ada.

 

Pada pertemuan tersebut, Kaswad melaporkan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PCNU Kota Makassar masa khidmat 2019 hingga 2024. Di antaranya soal pembinaan dan penguatan organisasi.

 

Kegiatan dimaksud yaitu, Pendidikan dan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK) yang diikuti utusan syuriyah dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dari 15 kecamatan, lembaga, badan otonom. Selain itu juga Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) yang sudah empat kali dilaksanakan dan kegiatan lainnya yang berorentasi pada penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). 

 

Termasuk yang dilaporkan pembentukan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) tingkat kelurahan. Dari 150 kelurahan di Kota Makassar, sudah ada 105 kelurahan yang sudah memiliki kepengurusan di tingkat ranting.

 

"Saya juga melaporkan sekaligus mohon doa restu dan petunjuk terkait proses pembangunan gedung the Aswaja Centre NU Makassar sebagai pusat pengembangan kader dan pengawal NKRI," kata H Kaswad.

 

Dari laporan itu, diakuinya mendapat respons baik dari Ketum PBNU, KH Kiai Said Aqil Siroj. Termasuk mendapat arahan soal pembangunan gedung Aswaja Centre NU. Yang juga tidak kalah penting terkait menaati protokol kesehatan.

 

"Kiai Said sangat mengharapkan segenap pengurus dan warga NU untuk tetap menaati protokol kesehatan dalam rangka mencegah Covid-19 sekaligus menyukseskan vaksinasi," kata pria yang juga Kepala Bidang Penaiszawa Kemenag Sulsel itu.

 

Sebelumnya, dirinya mengungkapkan bahwa pembangunan gedung the Aswaja Centre NU sebagai bagian dari program kerja strategis NU setempat untuk mengusung program-program keaswajaan.

 

"Baik terkait diniyah, pendidikan, dakwah, sosial kemasyarakatan, maupun kebangsaan. Oleh karena itu gedung Aswaja ini akan dimanfaatkan sebagai pusat kajian keagamaan dan kaderisasi," ujarnya.  

 

H Kaswad mengungkapkan, gedung the Aswaja Centre ini akan dibangun berlantai empat. Di lantai dasar, dijadikan tempat resepsionis dan pemberdayaan ekonomi, sementara lantai kedua aula dan ruang kerja tanfidziah sekaligus rais. 

 

Untuk lantai tiga, akan ditempati oleh lembaga dan badan otonom (Banom) PCNU Kota Makassar. Sedangkan lantai empat akan menjadi pusat pengkajian keislaman kader NU, juga ruang tamu.

 

Pada kunjungan tersebut juga mendampingi Wakil Sekretaris PCNU Kota Makassar, H Hasan Pinang.

 

Kontributor: Ridwan
Editor: Ibnu Nawawi